Mal Pelayanan Publik dan Gerai Pelayanan Publik Segera Digunakan di Jalan Cianjur dan Summarecon

Mal pelayanan publik (MPP) segera dibuka untuk melayani masyarakat di Jalan Cianjur dan gerai pelayanan publik (GPP) segera dibuka di Summarecon

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Lutfi AM
ILUSTRASI Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung bersiap memiliki mal pelayanan publik (MPP) di Jalan Cianjur nomor 34 setelah sebelumnya direncanakan berlokasi di Pasar Kosambi. MPP tersebut bakal mulai beroperasi pada akhir tahun ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Kota Bandung, Rachmat Satiadi. Menurutnya, perpindahan dari Pasar Kosambi ke Jalan Cianjur lantaran dampak dari pandemi sehingga progres pembangunan MPP tak berjalan lancar dan akhirnya lebih memilih memanfaatkan aset milik Pemkot Bandung.

"Di sana ada ruang serba guna bekas Puskesmas Ahmad Yani mau kami manfaatkan. Jadi, bukan bangun dari nol. Kami akan rehabilitasi interior dan eksteriornya agar layak menjadi MPP," kata Rachmat, di Kota Bandung, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: MPP Terus Melayani di Masa Pandemi

Progres rehabilitasi, katanya, sudah mencapai 90 persen. Karena itu, dia optimistis MPP bisa beroperasi di Desember 2021 dan akan ada sebanyak 32 instansi yang dapat melayani lebih dari 100 jenis layanan, termasuk ada alur-alurnya agar masyarakat tak bingung saat datang, serta ada taman sesuai syarat dari Kemenpan RB.

Sedangkan untuk Gerai Pelayanan Publik (GPP) , katanya, akan ada di wilayah Summarecon , Gedebage , untuk melayani warga Bandung Timur. Rachmat menyebut GPP ini bentuk kolaborasi antara pemkot dan swasta, yakni Summarecon.

Baca juga: Akad Nikah Digelar di MPP dan Harus Laksanakan Protokol Kesehatan, Pengantin: Senang Sekali

"Tak diperbolehkan ada dua MPP. Jadi, di Summarecon kami buat GPP. Mulai desain, isinya, sampai bangunan ada tiga lantai dari mereka. Lalu, jaringan dan perangkat lunak diisi oleh kami," katanya.

GPP di Summarecon bakal ada 17 instansi yang melayani sekitar 50 jenis pelayanan. Dalam waktu minggu ini, lanjutnya, sudah diisi oleh perangkat lunak dan keras, selain itu disiapkan pula tenan.

"Rencana akhir Juni kami sudah bisa simulasi tapi karena pandemi kemungkinan mundur jadi awal Juli. Hadirnya MPP dan GPP bisa permudah warga dalam kebutuhan pelayanan publik," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved