Persib Bandung

Gelandang Persib Bandung Selalu Dihuni Pemain Moncer, Bisakah Mohammed Rashid Indah di Lini Tengah?

Pengalaman Persib Bandung mencoret pemain asingnya, Farshad Noor belum ini jadi gambaran pesimistisnya ihwal kedatangan Mohammed Rashid.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Twitter Persib
PAKAI MASKER - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts adalah pelatih tim Persib Bandung yang sangat patuh para protokol kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -  Posisi pemain tengah atau gelandang punya peran vital. Di Persib Bandung, penghuni pemain tengah ini selalu berkualitas. Dari zaman Firman Utina, Makan Konate, Hariono hingga Omid Nazari. Semuanya sudah hengkang.

Persib pernah gagal merekrut pemain tengah saat mendatangkan Farshad Noor, pemain asal Afghanistan. Ekspektasi tinggi pada Farshad Noor berbuah kekecewaan hingga akhirnya dia dicoret. Saat ini, Persib merekrut  Mohammed Rashid yang diumumkan kemarin, Kamis (17/6/2021). 

Mohammed Rashid, pemain berusia 25 tahun merupakan penggawa Timnas Palestina. Dengan rekam jejak gelandang Persib Bandung yang selalu moncer, ekspektasi bobotoh pada Rashid pun bakalan tinggi, tentunya. Robert Alberts bermodalkan keyakinan dan insting pelatih bahwa rekrutanya itu tidak akan mengecewakan.

Sekalipun, dia sadar betul ekspektasi tinggi bobotoh pada Mohammed Rashid akan sangat tinggi. Dengan fakta bahwa rekam jejak gelandang Persib selama ini selalu menampilkan tontonan yang menarik.

"Kami percaya, Mohammed Rashid bisa memenuhi ekspektasi itu," kata Robert Alberts Kamis (17/6), dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: BOR Tinggi, Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Gubernur Segera Siapkan Tempat Isolasi Non Rumah sakit

Robert Alberts percaya, anggota Timnas Palestina itu mampu memenuhi harapan yang dibebankannya dengan kontribusi maksimal bagi Maung Bandung. Lag-lagi, hanya dengan modal keyakinan dan insting pelatih.

"Persib adalah klub besar dengan suporter yang fantastis. Maka dari itu, pemain yang bergabung harus bisa mengatasi ekspektasi tersebut," katanya.

Perekrutan Rashid dikatakan Robert dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang. Bahkan menurut pengakuannya, pemantauan yang dilakukan Persib terhadap Rashid mememerlukan waktu panjang.

Selain itu, mantan pelatih PSM Makassar ini menyebut perekrutan Rashid dilakukan dalam waktu yang tepat. Liga 1 sendiri rencananya akan digelar pada 10 Juli 2021. Sehingga, dia percaya di waktu yang tersisa, Rashid yang terakhir bermain di klub sepak bola kasta kedua Arab Saudi itu bisa cepat beradaptasi.

"Kita sekarang tahu Liga akan dimulai 10 Juli dan kontraknya bersama tim di Arab Saudi telah berakhir. Jadi, soal waktu, ini hal bagus. Karena banyak yang jadi pertimbangan ketika kami memilih pemain," ucapnya.

Baca juga: Ridwan Sebut Papua Siap 100 Persen Jadi Tuan Rumah PON XX Papua 2021, Digelar di Empat Daerah

Harus Cepat Adaptasi

Mantan pemain Persib Bandung, Sujana, menyebut ada faktor mendasar yang menentukan pemain asing bisa sukses bersama tim Maung Bandung.

Seperti diketahui, saat ini Persib Bandung merekrut pemain asal Palestina, Mohammed Rashid.

Mohammed Rashid merupakan pemain asing yang baru pertama kali merumput di Liga Indonesia. Biasanya, kendala terbesar pemain asing yang baru bermain di Indonesia adalah adaptasi.

Sujana mengungkapkan, Mohammed Rashid harus bisa mengatasi persoalaan tersebut. Sebab sebagai pemain profesional, berpindah ke satu klub dan ke negara lain merupakan hal yang biasa.

"Itu kembali lagi ke individu pemainnya. Si pemain harus tahu benar kalau dia benar-benar profesional dia harus cepat adaptasi. Sebagai pemain, kalau di mau datang ke suatu negara, harus tahu dulu kulturnya dan harus punya wawasan dulu. Jadi ketika datang tidak akan terlalu kaget. Intinya kembali ke individunya, dia bisa cepat adaptasi atau tidak," ucap Sujana.

Dia pun berharap, Rashid bisa membuktikan kualitasnya di atas lapangan dengan permainan bagus. Jangan sampai kata Sujana, Rashid hanya menjadi penghangat bangku cadangan lantaran kualitasnya tak lebih baik dari para pemain lokal.

Seperti yang dialami oleh Fashad Noor, pernah bermain di Timnas Afghanistan lalu bermain di Persib sebagai gelandang. Namun, karena kurang memuaskan, dia dicoret dari tim.

"Pemain asing itu harus yang levelnya bukan lagi sejajar dengan lokal. Harus lebih dari lokal. Sah-sah saja pemain asing datang ke Bandung," ucapnya.

Mantan pemain Persib era 2000-an itu mengingatkan tentang tekanan yang akan dialami oleh Rashid. Sebagai mantan pemain yang pernah membela Persib, Sujana mengungkapkan tekanan di Bandung akan sangat besar.

"Tuntutan di Persib kan bobotoh tahu sendiri seperti apa. Yang datang ke Persib harus bagus. Pemain yang datang ke Bandung itu yang punya mental bertanding dan berlatih benar. Yang tadinya bagus main di luar main di Bandung jadi gak bagus. Harus benar-benar mental bertanding dan latihannya harus full," katanya.

Tanda Tanya

Kedatangan Mohammed Rashid menimbulkan tanda tanya besar perihal status dan kontraknya bersama Persib Bandung.

Sebab, ketika mendatangkan gelandang asal Afghanistan, Farshad Noor, sebelum turnamen Piala Menpora, Persib mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan sudah dikontrak satu tahun plus opsi perpanjangan.

Namun setelah tampil tidak sesuai ekspektasi di Piala Menpora, Farshad harus terlempar dari skuat sehingga kontraknya dianggap batal.

Baca juga: TKI Asal Lembang yang Sakit-sakitan di Malaysia Ilegal, Disnakertrans Tetap Bantu Kepulangannya

Bahkan menurut pengakuan Farshad, pihak Persib baru memberitahu statusnya adalah trial ketika sudah mencapai babak final.

Namun dalam kasus Rashid, manajemen Maung Bandung memastikan bahwa statusnya sudah resmi dikontrak

"Sudah resmi ini. Satu musim plus opsi," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, saat dihubungi awak media, Kamis (17/6/2021).

Di samping itu, Teddy memastikan bahwa gelandang berusia 26 tahun itu akan datang ke Bandung dalam waktu dekat.

Siap Berikan yang Terbaik

Mohammed Rashid mengatakan, bermain di Liga Indonesia bersama Maung Bandung merupakan tantangan baru selama karirnya.

Dia siap memberikan penampilan terbaik untuk memenuhi target dan harapan suporter meraih gelar kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2021.

"Saya merasa sangat bersemangat bergabung dengan Persib, salah satu tim tim terbesar di Indonesia. Ini adalah tantangan baru bagi saya. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik untuk tim ini," ujar Rashid, Kamis (17/6/2021), dikutip dari laman resmi klub.

Kendati baru pertama kali merumput di Indonesia, pemain berusia 26 tahun itu mengaku sudah mengenal tim Persib sejak lama.

Dengan dukungan dan ambisi yang besar untuk meraih gelar juara, Rashid siap memberikan gelar juara bagi Persib di musim pertamanya bermain di Liga Indonesia.

"Saya tahu Persib sejak 2018. Saya mengikuti Liga Indonesia. Harapan saya adalah membantu tim saya menang dalam setiap pertandingan yang kami ikuti dan mudah-mudahan menjadi tim teratas di akhir musim," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved