Anggap Remeh Pandemi Virus Corona Sehingga Abai Prokes, 41 Warga Mekarjaya KBB Positif Covid-19

Jumlah warga di RT 02/03 dan RT 04/14, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi Covid-19 - Jumlah warga di RT 02/03 dan RT 04/14, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Jumlah warga di RT 02/03 dan RT 04/14, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.

Awalnya, warga yang positif Covid-19 itu hanya 35 orang.

Setelah Puskesmas Cikalongwetan melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat, ada enam warga lagi yang dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga saat ini jumlah keseluruhan warga yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah sebanyak 41 orang yang tersebar di tiga RT dalam satu RW.

"Bertambah enam lagi setelah tadi kita lakukan test antigen terhadap kontak erat," ujar Plh Kepala Puskesmas Cikalongwetan KBB, Ifah Syarifah, saat dihubungi wartawan, Jumat (18/6/2021).

Semua warga yang positif Covid-19 itu hanya menunjukkan gejala ringan, sehingga mereka hanya menjalani isolasi mandiri.

Tetapi pihak puskesmas tetap memberikan treatment untuk warga yang bergejala tersebut. 

"Hari ini kami pantau sambil memberikan terapi untuk yang bergejala," katanya.

Ifah mengatakan, sejauh ini warga di daerah tersebut cenderung abai dalam menerapkan protokol kesehatan dan menganggap remeh pandemi Covid-19.

"Tapi alhamdulillah akhirnya setelah kita bagikan masker ke warga, mereka mau patuh juga pakai masker, karena sebelumnya memang agak abai masker," ucap Ifah.

Selain itu, kata Ifah, warga lainnya juga sempat mengucilkan warga yang terpapar Covid-19 dan memberikan stigma negatif sehingga masyarakat yang terpapar ini menjadi stres

"Akhirnya kami dari puskesmas bersama Satgas Covid-19 desa dan karang taruna turun memberikan edukasi pada masyarakat agar hal ini tidak berlarut-larut," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melejit, DPRD Sumedang Tak Menerima Dulu Kunjungan Kerja dari Luar Daerah

Seharusnya, kata dia, dalam kondisi seperti, masyarakat itu harus menumbuhkan kepedulian sosial pada tetangganya, terutama terhadap warga yang positif Covid-19.

"Sense of belonging dan sense of crisis itu harus ditonjolkan menanggapi kasus seperti ini," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved