Kasus Covid-19 Melejit, DPRD Sumedang Tak Menerima Dulu Kunjungan Kerja dari Luar Daerah
Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan kerja dari luar daerah.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan kerja dari luar daerah.
Hal itu diakibatkan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Sumedang. Sejumlah anggota DPRD Sumedang juga ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kebijakan tersebut diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Ketua DPRD Sumedang, Irwansyah Putra, saat menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda Sumedang yang dihelat secara virtual, Jumat (18/6/2021).
Menurut politisi PDIP ini, kebijakan tersebut akan dibahas dalam rapat pimpinan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Nanti akan diputuskan melalui keputusan pimpinan yang akan diambil setelah rapat bersama unsur pimpinan DPRD lainnya," kata Irwansyah
Pascaterjadi lonjakan kasus Covid-19 di Sumedang, kata Irwansyah, ia mengajak masyarakat Sumedang bersabar dan berperan aktif dalam mencegah peningkatan kasus Covid-19, serta melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Mari kita bersama-sama menghadapi semua ini dengan melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 secara maksimal," kata dia.
Baca juga: HUT Ke-14 KBB, Hengky Kurniawan Berjanji Akan Tingkatkan Kualitas Pembangunan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar dari Pusat Infomasi Masalah Covid-19, Jumat (18/6/2021) pukul 20.00 WIB, jumlah warga Sumedang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4.880.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Belasan Karyawan Pabrik di Sumberjaya Majalengka Terpapar Covid-19
Sebanyak 4.579 orang di antaranya sembuh, 129 orang meninggal dunia, 28 pasien dirawat dan diisolasi di RSUD Sumedang, dan 144 orang tengah menjalani isolasi mandiri. (*)