Breaking News

Ini Kondisi Rumah ASN Indramayu yang Digrerebek Polisi Karena Diduga Bikin BBM Ilegal

Kondisi rumah ASN berinisial IB di kompleks perumahan KORPRI, Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu tampak sepi setelah digrebek polisi

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Handhika Rahman
Kondisi rumah ASN berinisial IB di kompleks perumahan KORPRI, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kondisi rumah ASN berinisial IB di kompleks perumahan KORPRI, Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu tampak sepi setelah rumah ASN digrebek polisi dari Mabes Polri.

Penggerebekan itu dilakukan polisi pada Senin (14/6/2021) kemarin. Rumah tersebut diduga menjadi tempat produksi oli oplosan dan BBM ilegal.

Pantauan Tribun Jabar di lokasi, pada halaman depan rumah tampak banyak drum yang diduga menjadi alat pembuatan oli oplosan dan BBM ilegal .

Baca juga: Taman Bobotoh di Kota Bandung Tidak Terawat, Sebelum Dipugar Sering Jadi Tempat Nongkrong

Selain itu, terdapat pula banyak botol bekas yang disinyalir menjadi wadah dari oli oplosan saat diperjual belikan di pasaran.

Sekitaran rumah ASN itu oleh polisi juga dipasangi police line.

Adapun tampak dari depan, rumah tersebut terlihat sangat tertutup.

Banyak terpal yang sengaja dipasang pelaku untuk menyembunyikan aktivitasnya di dalam rumah tersebut.

Warga sekitar, Samsul Arifin, mengatakan, kondisi tertutupnya rumah memang sudah sedari awal oleh pelaku dilakukan sebelum digrebek polisi.

Di rumah itu, disampaikan Samsul Arifin, pelaku diketahui mengontrak, di sana ia tinggal bersama para pekerjanya untuk memproduksi oli oplosan dan BBM ilegal tersebut.

Baca juga: Kalina Oktarani Pergi dari Rumah, Vicky Prasetyo Kena Skak Mat, Bidadari Kawin Sama Lo, Cerai Juga

"Ngontrak kurang dari sebulan, di sana dia tinggal mungkin sama pekerjanya di situ, saya juga kurang tahu berapa orang yang kerja di situ, cuma sering lihat mondar mandir saat ngeluarin motor, buka gerbang langsung tutup lagi," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved