Timsus Maung Galunggung Razia Preman Namun Justru Temukan Ini di Warung Remang-remang

Timsus Maung Galunggung melakukan razia preman di Kota Tasikmalaya namun menemukan kerumunan waria di warung remang-remang

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, memimpin Timsus Maung Galunggung pimpin razia preman namun menemukan kerumunan waria di warung reman-remang. 

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, membubarkan kerumunan waria di Jalan Cilembang, Minggu (3/6) dini hari.

Saat itu Kapolres bersama Timsus Maung Galunggung tengah berpatroli ke tempat-tempat rawan gangguang kamtibmas.

Baca juga: Pemuda dengan Tubuh Gemerincing Ditangkap Timsus Maung Galunggung, Ternyata Bawa ini

Setiba di Jalan Cilembang, terlihat ada kerumunan perempuan di sebuah warung remang-remang.

Sejumlah warga berfoto bersama Timsus Maung Galunggung di toko bakso kawasan Simpang Lima, Kota Tasikmalaya, Rabu (12/5/2021) malam.
Sejumlah warga berfoto bersama Timsus Maung Galunggung di toko bakso kawasan Simpang Lima, Kota Tasikmalaya, Rabu (12/5/2021) malam. (Istimewa)

Karena melanggar protokol kesehatan (prokes) antisipasi Covid-19 serta diduga PSK tengah menjajakan diri, Kapolres meminta berhenti.

Baca juga: Silaturahmi Lebaran Diwarnai Aksi Mabuk-mabukan, Sekelompok Pemuda Disergap Timsus Maung Galunggung

Tim Maung Galunggung segera menghampiri warung.

Diketahui ternyata yang dikira perempuan adalah kerumunan waria.

Bukan Gunung, Ini Maung Galunggung Tim yang Siap Berantas Kejahatan Jalanan di Kota Tasikmalaya
Bukan Gunung, Ini Maung Galunggung Tim yang Siap Berantas Kejahatan Jalanan di Kota Tasikmalaya (tribunjabar/firman suryaman)

Sebelum dibubakan Kapolres sempat memberikan pembinaan, selalu menerapkan prokes agar terhindar dari paparan Covid-19.

Baca juga: Datangi Toko Bakso Pantau Protokol Kesehatan, Timsus Maung Galunggung Dapat Perlakuan Tak Terduga

"Dikira perempuan PSK, ternyata waria. Tapi mereka tetap diberi pembinaan sebelum dibubarkan. Jumlahnya sekitar tujuh orang," ujar Doni.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved