Kakek Midi Menghilang, Adik Mengira Menginap di Kerabat, Sang Kerabat Mengira Tidur di Rumah Adik

Sebelum penemuan mayatnya ini, kabar terakhir menurut informasi, adik korban berjumpa almarhum pda pada H+3 Lebaran lalu, yakni 16 Mei 2021.

Editor: Ravianto
Tribun Jogja
Evakuasi jenazah kakek Midi (82) dengan fisik mengenaskan di sebuah kebun di Dusun Suruhan RT 50 RW 22, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (8/6/2021) malam sekira pukul 20.30 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, KULON PROGO - Miskomunikasi menyebabkan hilangnya seorang kakek di Kulonprogo baru diketahui sekitar sebulan kemudian.

Kakek bernama Midi itu ditemukan sudah menjadi mayat dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun.

Kasus hilangnya kakek Midi itu ternyata karena kurangnya komunikasi.

Kakek Midi ditemukan meninggal setelah 23 hari menghilang.

Midi ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dengan fisik mengenaskan di sebuah kebun di Dusun Suruhan RT 50 RW 22, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (8/6/2021) malam sekira pukul 20.30 WIB.

Warga pun gempar.

Sebelum penemuan mayatnya ini, kabar terakhir menurut informasi, adik korban berjumpa almarhum pda pada H+3 Lebaran lalu, yakni 16 Mei 2021.

Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan hilangnya warga Suruhan RT 49 RW 21 kalurahan setempat itu bermula saat korban berpamitan kepada adiknya, Tukiman.

Midi berpamitan ke Tukiman akan pergi ke rumah Sardi pada 16 Mei 2021.

Sardi adalah kerabat kakek Midi. Namun pada 8 Juni 2021, istri Sardi yaitu Kemiyem menanyakan keberadaan korban kepada Tukiman karena sudah cukup lama tidak menginap di rumahnya.

"Jadi setahu Tukiman, korban berada di rumah Sardi dan setahu Sardi, korban masih di tempat Tukiman," ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Biasanya almarhum kakek Midi tidur di rumah saudara-saudaranya. Jefrry mengatakan, selama ini kondisi almarhum Midi sudah pikun dan sulit berjalan.

Selanjutnya, tetangga korban yakni Sujarwono juga menanyakan korban ke Koso karena korban juga biasa menginap di rumahnya namun tidak ada.

Pukul 17.00 WIB, Sujarwono kemudian berinisiatif melaporkan hilangnya korban ke Kepala Dukuh Suruhan, Nanang Sugiyarto.

Kemudian Nanang bersama warga lainnya melakukan pencarian dan sekira pukul 20.30 WIB korban ditemukan di kebun.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved