Diluncurkan di Bandung, Begini Cara Pelanggan yang Ingin Nikmati Layanan Telkomsel 5G
Telkomsel terus mengakselerasi pengembangan ekosistem 5G dengan meluncurkan layanan Telkomsel 5G di Bandung
Kehadiran teknologi 5G dari Telkomsel di kedua kampus ternama ini ditujukan untuk mendukung riset yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam mengembangkan pemanfaatan teknologi 5G yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan teknologi 5G tidak hanya untuk untuk mengakselerasi adopsi gaya hidup digital yang lebih produktif dan inovatif oleh masyarakat, namun juga untuk mendorong transformasi Indonesia menuju kedaulatan dan kemandirian digital yang utuh.
“Keunggulan teknologi 5G dapat membuka lebih banyak peluang terciptanya solusi dan inovasi digital yang lahir dari para talenta tanah air. Sehingga harapannya, dengan kehadiran Telkomsel 5G di Indonesia, masyarakat tidak hanya menjadi smart digital user atau sekedar menjadi pengguna, melainkan menjadi smart digitalpreneur atau pemain utama dalam ekosistem pemanfaatan teknologi 5G dan berkontribusi lebih terhadap penguatan perekonomian dan ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan”, jelas Muharam.
Di Telkom University saat ini telah dikembangkan beberapa aplikasi dan inovasi hasil riset pemanfaatan teknologi 5G beserta ekosistemnya.
Baca juga: Tel-U Bersama Telkomsel Buka Kesempatan Beasiswa Ikatan Dinas, Catat Syaratnya dan Jadwalnya
Contohnya antara lain adalah Telesthethoscope, sebuah stetoskop berbasis internet of things (IoT) yang memungkinkan penyimpanan data rekam suara paru maupun jantung serta penggunaan dari jarak jauh sehingga penggunaannya lebih aman di masa pandemi; PATRIOT-NET, yang merupakan sistem terintegrasi dalam upaya preventif bencana dalam bentuk early warning system dengan memanfaatkan teknologi IoT dan diintegrasikan dengan inovasi pemulihan jaringan telekomunikasi menggunakan Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS); Autonomous UVC Mobile Robot, sebuah robot otonom yang dapat melakukan sterilisasi ruang isolasi medis dengan sinar UVC; Doctor Representative Robot (Doper), sebuah alat komunikasi antara dokter dan pasien Covid-19 dari jarak jauh yang memungkinkan pemantauan suhu dengan infra-red; serta Arrhythmias Monitoring System (Amons), yang merupakan alat monitoring electrocardiogram (ECG) dengan tingkat akurasi dan sensitivitas yang lebih tinggi, dan lain-lain.
Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna, S.I.P, M.Si, sangat mengapresiasi komitmen dan upaya Telkomsel untuk terus menghadirkan layanan komunikasi broadband mutakhir di wilayah Kabupaten Bandung.
“Kabupaten Bandung berkomitmen untuk dapat menghadirkan digitalisasi dan layanan publik yang dapat memberikan pengalaman dan kemudahan bagi warganya, oleh karenanya kami berharap kolaborasi dengan Telkomsel di masa mendatang akan mampu membuka peluang-peluang baru yang mampu memajukan wilayah Kabupaten Bandung," katanya.
Baca juga: Telkomsel Berkomitmen Dukung Transformasi Digital di Kabupaten Sumedang
Wakil Walikota Bandung, H. Yana Mulyana, SE, MM, ditempat yang sama menegaskan, saat ini Pemerintah Bandung telah berada di rangking ke-28 dalam penyelenggaraan smart city dari Eden Strategy Institute.
"Ini artinya digitalisasi yang dilakukan pemerintah kota telah diakui oleh dunia. Dengan hadirnya teknologi 5G Telkomsel, kami berharap akan ada sinergi dan koloborasi yang baik untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Bandung," katanya.
Penandatanganan MoU dengan Telkom University juga menjadi bukti nyata komitmen dalam menghadirkan ekosistem layanan 5G yang tepat guna melalui upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, terutama dengan sivitas akademika dan sektor pendidikan.
Telkomsel juga akan terus memperkuat kolaborasi kami dengan para pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem 5G untuk menyediakan layanan Telkomsel 5G yang tepat guna untuk mewujudkan kemandirian digital Indonesia.
Tentang Layanan Telkomsel 5G
Sementara itu, terkait kesiapan perangkat 5G di pasaran, kini sudah hadir serangkaian gawai yang kompatibel untuk mendukung layanan Telkomsel 5G dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz, di antaranya Oppo Reno5 5G, Huawei Mate 40, Vivo X60, dan Vivo X60 Pro.
Ke depan, Telkomsel akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra device untuk menghadirkan pilihan yang bervariasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk dengan Apple dan Samsung.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Telkomsel Dukung Penanganan Dampak Corona Virus disektor Kesehatan dan Pendidikan
Pada tahap awal ini, pelanggan perlu melakukan proses penyesuaian di perangkat lunak/software smartphone agar dapat terhubung dengan layanan Telkomsel 5G, yang prosedurnya akan disediakan oleh tiapmasing-masing produsen smartphone.