BERITA POPULER Kabur dari Ponpes, Santri asal Indramayu Terdampar di Semarang, Diselamatkan Relawan
Ia kabur bersama dua santri lainnya, Imam Ghozali (16) dan Tegar (15) yang merupakan santri asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
"Di Kabupaten Kendal ketiganya ditemukan luntang-lantung dan diselamatkan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kendal," ujar Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Mulya Sedjati kepada Tribuncirebon.com, Selasa (8/6/2021).
Masih diceritakan Mulya Sedjati, saat kabur itu, mereka tidak membawa apapun, semua barang ditinggal di pondok pesantren.
Selama di perjalanan, mereka diketahui juga harus kehujanan saat menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.
Beruntung, saat itu, ada relawan PMI Kabupaten Kendal yang menemukan ketiganya.
Ketika ditemukan, ketiga santri tersebut dalam kondisi kebingungan dan kelelahan.
Para relawan saat itu lalu mengantar ketiganya ke Kabupaten Pekalongan, tujuan para santri tersebut kabur ke kediaman salah satu santri.
Setelah sampai di Pekalongan, para relawan wilayah setempat melanjutkan perjalanan dengan mengantar Saiful Bahri ke Kabupaten Indramayu.
Baca juga: PPDB Indramayu Rencananya Jadi Awal KBM Tatap Muka, Setiap Sekolah Diminta Isi Daftar Periksa
Pada sore hari tadi, Saiful Bahri tiba di Markas PMI Kabupaten Indramayu dengan kondisi sehat.
Mulya Sedjati menyampaikan, walau secara fisik terlihat sehat, bocah tersebut masih kebingungan.
Ia pun lebih banyak menundukkan kepala dan tidak banyak bicara.
Dalam hal ini, PMI Kabupaten Indramayu pun sudah menghubungi pihak keluarga soal kejadian tersebut dan akan mengantar langsung Saiful Bahri pulang ke rumahnya.
"Karena tugas PMI tidak hanya soal donor darah, kita juga melakukan aksi kemanusiaan, salah satunya ini," ujar dia.