Kawanan Copet di Masjid Bandung Terekam CCTV, Modus Pepet Korban dan Tutupi Tangan Pakai Sajadah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Video diduga copet yang terekam CCTV di salah satu Masjid Jalan Sancang, Kota Bandung, viral di media sosial sejak beberapa hari terakhir.

Dalam video yang diunggah akun @bandungtalk itu menampilkan seorang pria berbaju kuning mengenakan tas selendang warna cokelat keluar dari masjid hendak mengambil alas kakinya.

Dibelakang pria tersebut, ada dua orang yang membututinya, diduga pencopet.

Baca juga: Video 28 Detik Aksi Kawanan Copet Terekam CCTV di Masjid Bandung, Modus Tutupi Tangan dengan Sejadah

Pria berjaket abu diduga copet itu terlihat membuntuti pria berbaju kuning, Ia terlihat memasukan tangannya ke dalam tas milik pria berbaju kuning. 

Pria diduga copet itu menutupi tangannya dengan sejadah.

Pun demikian dengan pria berkemeja kotak yang diduga pencopet lainnya mencoba memepet pria berbaju kuning yang menjadi targetnya.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu kini sudah ditonton sekitar 38 ribu dan mendapat 158 komentar dari netizen. 

Baca juga: Profil Lengkap Delisa Herlina, Pemain Preman Pensiun 5, Pemeran Si Mantan Copet Cantik Bernama Mira

"Aksi komplotan copet yang terekam kamera CCTV saat melakukan aksinya disalah satu Masjid di wilayah Lodaya, Kota Bandung pada hari Jumat (04/06/21) setelah selesai shalat jumat. Bagi wargi tetap berhati-hati, simpan barang berharga ditempat yang cukup aman dari komplotan para copet," tulis akun @bandungtalk.

Dalam postingan terserbut, netizen menduga jika peristiwa itu terjadi di Mesjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung.

"Masjid Raya Mujahidin, Jalan Sancang, kade ah kudu ati-ati, memang sok seer nu kajantenan ical HP, dompet copet sendal wae oge aya (Harus hati-hati memang banyak kejadian kehilanham HP, dompet. Copet sendal juga ada)," tulis akun @anasn02. 

Kapolsek Lengkong, Kompol Nurdjaman mengatakan jika perisitiwa itu benar terjadi di Masjid Mujahidin.

Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi perihal adanya peristiwa itu.

"(Masjid) Mujahidin, kita lagi koordinasi," ujar Nurdjaman, saat dihubungi Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Sosok Saep Copet Preman Pensiun 5, Pernah Jadi Figuran yang Bayarannya Tak Cukup Buat Hidup Keluarga

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya peristiwa tersebut.

"Betul sedang di lidik," katanya.

Nurdjaman pun meminta kepada masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan untuk melaporkannya kepada Polsek terdekat. 

"Yang merasa kehilangan agar segera melapor juga," ucapnya.