Breaking News

Potret Patung Soekarno Diposting Menhan Prabowo, Kenapa Posenya Naik Kuda? Ini Makna di Baliknya

Presiden Soekarno menjadi perbincangan karena patung Soekarno yang diresmikan Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto.

Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Instagram/prabowo
Patung Soekarno naik kuda diresmikan Menhan Prabowo. 

TRIBUNJABAR.ID - Nama Soekarno kini masuk trending Google pada Senin, 7 Juni 2021. Sosok presiden pertama Indonesia itu menjadi perbincangan karena Patung Soekarno yang diresmikan Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto.

Patung itu telah diresmikan pada Minggu 6 Juni 2021 di Kementerian Pertahanan bertepatan dengan hari lahir Bung Karno.

Peresmian itu dihadiri pula putri Presiden Soekarno, Megawati Soekarnoputri.

Kini Menhan Prabowo pun mem-posting potret patung Soekarno melalui akun Instagram, baik di feed maupun Insta Story.

"06 Juni 2021 Memperingati Hari Lahir Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Pada kesempatan ini @kemhanri mendapat kehormatan dari Presiden RI kelima Ibu Megawati Soekarnoputri untuk meresmikan patung Bung Karno diatas kuda," tulis Prabowo.

Pada postingannya, Menhan mengunggah fotonya saat berdampingan dengan Megawati dalam acara perempuan patung Ir Soekarno.

Kemudian, ada juga foto patung Soekarno yang telah diresmikan. Patung tersebut menunjukkan gambaran Ir Soekarno yang naik kuda.

Seperti dimuat Tribunnews, ada makna di balik pose menunggang kuda tersebut.

Dalam acara peresmian patung tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan patung tersebut merupakan monumen Presiden Soekarno saat menjadi inspektur upacara pada Hari Angkatan Perang sebagai Panglima Tertinggi Indonesia.

Momen itu ketika 5 Oktober 1946 di Yogyakarta yang menunjukkan Republik Indonesia mempunyai angkatan perang yang siap mempertahankan kemerdekaan.

Baca juga: Menengok Tugu di Depan Eks Kawadanan Jatibarang, Warga Menyebutnya Tugu Soekarno, Ini Nasibnya Kini

Kala itu, Bung Karno diminta kesediaannya untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda.

Sebenarnya presiden pertama Indonesia itu jarang menunggang kuda. Ia pun latihan selama tiga hari demi memenuhi permintaan tersebut.

"Karena itulah Kementerian Pertahanan merasa bangga untuk membuat patung di mana Panglima Tertinggi kita pertama di atas kuda," kata Prabowo, Minggu (6/6/2021).

Kemudian, Mehan juga memberikan ajakan seluruh elemen bangsa untuk mempertahankan nilai-nilai Bung Karno.

Selain itu juga, mengajak agar nilai-nilai tersebut dapat dipertahankan oleh generasi bangsa di masa mendatang.

"Semoga cita-cita beliau terwujud, Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, Indonesia dihormati oleh seluruh bangsa di dunia, dan rakyat Indonesia meraih kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan," ujarnya.

Patung Soekarno naik kuda diresmikan Menhan Prabowo.
Patung Soekarno naik kuda diresmikan Menhan Prabowo. (Instagram/prabowo)

(Tribunjabar.id)

Tokoh yang Lahir di Tanggal yang Sama Seperti Bung Karno

Tepat hari ini 6 Juni merupakan hari kelahiran tokoh nasional Presiden Indonesia pertama, Soekarno.

Soekarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901.

Selain Soekarno, masih ada tokoh nasional lainnya yang lahir di bulan Juni ini.

Bahkan empat di antaranya juga pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Tanggal 6 Juni merupakan hari penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Itu adalah tanggal di mana salah satu founding father negara ini, Soekarno, lahir.

Boleh dibilang, Juni merupakan bulan istimewa bagi sejarah bangsa Indonesia.

Pancasila, dasar negara ini pun lahir pada 1 Juni 1945.

Selain itu, empat presiden Indonesia juga lahir di bulan ini.

Berikut ini 7 tokoh nasional yang lahir pada bulan Juni.

1. Soekarno

Soekarno, yang punya nama asli Koesno Sosrodiharjo, lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901.

Presiden pertama Indonesia itu meninggal pada 21 Juni 1970 di Jakarta.

Jasa Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sudah tak perlu dipertanyakan lagi.

Ialah yang membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Soekarno dikenal sebagai seorang ideolog dan orator ulung yang mampu menggelorakan semangat rakyat.

Banyak sekali kata-kata yang keluar dari kepalanya, salah satu yang paling terkenal adalah 'Jasmerah' (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah).

2. Soeharto

Setelah Soekarno, presiden kedua Indonesia adalah Soeharto.

Jenderal Besar TNI (Purn.) ini merupakan presiden yang menjabat paling lama, yakni dari tahun 1968-1988.

Setelah lebih dari 30 tahun berkuasa atas pemerintahannya yang disebut Orde Baru, ia akhirnya mengundurkan diri dari presiden atas desakan massa.

Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921 dan meninggal di jakarta, 27 Januari 2008.

3. Ahmad Yani

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 19 Juni 1922.

Ahmad Yani juga dikenal dengan julukan 'Juruselamat Magelang' setelah memukul mundur Inggris dan Belanda untuk mempertahankan Magelang.

Ditemukan meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965, ia kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Untuk menghormati jasanya, sebuah bandara di Semarang diberi nama Bandara Ahmad Yani.

4. DI Panjaitan

Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan merupakan salah satu pahlawan revolusi.

DI Panjaitan lahir di Balige, Sumatra Utara, pada 19 Juni 1925.

Bernasib sama seperti Ahmad Yani, pahlawan revolusi ini juga ditemukan meninggal di Lubang Buaya.

5. Tan Malaka

Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 2 Juni 1897.

Nama aslinya adalah Sutan Ibrahim, sedangkan Tan Malaka adalah nama semi-bangsawan yang ia dapatkan dari garis turunan ibu.

Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno, 28 Maret 1963, menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.

Tan Malaka meninggal di Kediri, Jawa Timur, pada 21 Februari 1949.

6. Bacharuddin Jusuf Habibie

Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.

Ia merupakan presiden ketiga Indonesia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 karena desakan massa.

Habibie dikenal sebagai sosok yang cerdas dan hebat karena telah berhasil membuat pesawat terbang.

Mendiang meninggal di Jakarta pada 11 September 2019.

7. Joko Widodo

Joko Widodo, atau dikenal dengan sapaan Jokowi, adalah presiden ketujuh Indonesia.

Ia mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014, dan terpilih lagi untuk periode 2019-2024.

Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved