Postingan Ustaz Yusuf Mansur Tuai Kontroversi, Dapat Komentar Nyinyir, Balas 'Bungkam' Satu Per Satu
Ustaz Yusuf Mansur membuat postingan yang menuai kontroversi.Ia mengunggah sebuah poster yang terlihat mengutip pernyataan dia dari sebuah akun
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Ustaz Yusuf Mansur membuat postingan yang menuai kontroversi. Ia mengunggah sebuah poster yang terlihat mengutip pernyataan dia dari sebuah akun Instagram.
Ia menyebut, walaupun pada akhirnya pernyataan yang dikutip menjadi multitafsir, Ustaz Yusuf Mansur mengaku tak tersinggung.
Ustaz Yusuf Mansur justru menganggap itu sebagai doa. Berikut ini pernyataannya.
"Saya mah ngajarin afirmasi positif, hope, dream. Buat saya, narasi sekian tahun yg lalu ini, adalah afirmasi positif, hope, dream...
Suasana tausiah soal ini juga asyik banget. Membangkitkan, dan penuh harap.
Bahwa kemudian dinarasikan keq gini, sama orang2, lsg to the point, yg karenanya jadi multitafsir, ya gpp juga. Saya mah asyik2 aja.
Jadi doa juga, hehehe. Kan bagus2 aja kalamnya pict ini. Engga. Engga tersinggung banget2. Demen malah. Kayak soal "Bismillaah komisaris".
Lah ngapa musti marah? Wong itu doa. Buat yg menarasikan bisa jadi itu ledekan. Tp saya kan ga boleh meledek. Mending baik sangka, bahwa itu, doa.
Didoain koq ga mau? Ya Aaamiin lah. Aamiin aja. Aamiin banget. Hehehe. Tapi kalo bisa, diubah dikit, boleh? "Bismillaah Presiden 2024", hehehe. Sekalian. Hihihihi.
Met SIT. Met AYM4Surah."
Postingan ini kemudian dibagikan juga di Twitter. Namun, cuitan ini justru mengundang banyak komentar nyinyir kepada Ustaz Yusuf Mansur.
Walaupun begitu, sang ustaz menanggapinya secara positif.
Ia 'membungkam' nyinyiran tersebut lewat balasan yang positif.
Baca juga: Yusuf Mansur Posting Jokowi Duduk di Lantai Sungkem Maruf Amin, Roy Suryo Beberkan Bukti Foto Lama
Ia bahkan membalas cuitan setiap warganet satu per satu. Berikut ini balasan cuitannya.
1.
2.
3.
4.
(Tribunjabar.id)
Balasan Ustaz Yusuf Mansur Ditanya Soal Utang
Sebuah postingan yang dibuat Ustadz Yusuf Mansur mencuri perhatian. Di akun media sosial Twitter-nya, Ustadz Yusuf Mansur buat cuitan minta didoakan jadi Presiden di 2024.
Postingan tersebut berawal dari cuitannya pada 5 Mei 2021.
Pada cuitan itu, akun Ustadz Yusuf Mansur meminta netizen pengikutnya untuk membaca Surat Ar-Rahmaan dan Al-Faatihah.
Ia juga menyertakan tautan sebuah video YouTube.
"Baca bareng Ar-Rahmaan dan Al-Faatihah... Silakan Tulis Doanya di Komentar... Qobul InsyaaAllah...," tulis @Yusuf_Mansur.
Seorang warganet lalu membalas postingan sang Ustadz.
Ia bertanya mengenai utang.
Baca juga: Warganet Tanya Soal Utang, Ustadz Yusuf Mansur Tiba-tiba Minta Didoakan Jadi Presiden 2024, Serius?
"Pa ustadz.
Saya ada utang 6400 Triliun.
Bacaannya gimana biar cepet lunas?" tulis @PelatihSleeping.
Tak disangka, Ustadz Yusuf Mansur membalas cuitan warganet itu.
Ia pun minta didoakan jadi presiden.
"Doain saya jd presiden 2024. tar kita beresin. hehehe. semanget yaaaa... didoain...
"Agar siapapun ga punya utang selamanya. tp rizkinya banyak lagi luas dan berkah nan manfaat," tulisnya.
Belum diketahui secara pasti apakah Ustadz Yusuf Mansur memang serius berniat maju di Pilpres 2024 atau tidak.
Namun, postingannya itu telah mendapatkan respons sejumlah warganet.
Ada warganet yang mendukung, ada juga yang sebaliknya, tak mendukung.
"Ga ah pak ustadz. Ttp jadi ustadz aja,biar para hafidz hafidzah semakin buanyakk," tulis @s_b_darmawan.
"Saya dukung Pak
Tapi take and give nya apa?" tulis @Alie_Fahnoor.
"Sy doakan Pak Anies aja yg jadi presiden, yg udh terbukti terus2an ngasih Jakarta prestasi membanggakan. UYM fokus beresin Paytren aja dulu. Afwan nih Tadz," tulis @virgo_vod.
"Aamiin ya robbal aalamiin.
Ustadz boleh diulas juga, ketentuan zakat mal untuk investor saham?
Matur suwun," tulis @henry_k_.
Profil Ustadz Yusuf Mansur
Ustadz Yusuf Mansur lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1976.
Yusuf Mansur adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari Betawi.
Sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang dan pengajian Wisata Hati.
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), Yusuf Mansur sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan.
Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KH. Achmadi Muhammad.
Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Ia pun lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah tahun pada tahun 1988/1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.
Lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. (Surya.co.id)