Viral di Media Sosial
VIRAL Pasangan Pengantin ini Digendong Saat Lewati Jembatan di Tegal, Pantangan Jadi Sorotan Netizen
Sebuah video sepasang pengantin digendong ini sedang viral di media sosial, Patuhi dilarang menginjakkan kakinya saat melewati jembatan, warganet rama
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video sepasang pengantin digendong ini sedang viral di media sosial.
Diketahui, sepasang pengantin tersebut dilarang menginjakkan kaki saat melewati Jembatan di Tegal.
Kendati begitu, kini larangan tersebut menjadi sorotan dan perbincangan warganet.
Seperti yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii, Kamis (3/6/2021),
Baca juga: Video Viral di TikTok, Pengantin Cantik Atraksi Debus Patahkan Besi di Pernikahannya, Bikin Melongo
Dalam video tersebut terlihat awalnya seorang pengantin pria sedang digendong.
Pengantin pria tersebut mengenakan baju adat pengantin adat Jawa.
Tak berselang lama, pengantin wanita tampak juga menyusul digendong.
Kedua sepasang pengantin itu digendong hanya saat melewati jembatan.
Terlihat aksi pengantin digendong itu pun menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
Setelah melintasi jembatan, kedua pengantin masuk ke dalam mobil dan tetap tak menginjakkan kaki ke tanah.
Dalam keterangan, diketahui pengantin tersebut digendong karena dilarang menginjakkan kaki saat melewati jembatan merupakan pantangan.
Dijelaskan hal tersebut merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Tegal sekitarnya.
Selain pengantin digendong, sebelumnya rombongan pengantin yang membawa seekor ayam kemudian membuangnya ke bawah jembatan.
Baca juga: Viral, Nota Pembayaran Warung Makan di Puncak Bogor Mi Instan Berharga Tak Wajar, Netizen Buka Suara
“Tradisi kearifan lokal di Jalan Pantura Pemalang-Tegal,”
“Jika ada pengantin yang menikah dengan warga seberang Tegalan dan hendak melewati jembatan Pembatas menuju Tegal pasangan pengantin diharuskan tidak boleh menginjak kaki di jembatan, terlihat iring iringan mobil rombongan pengantin yang dimana salah satu dari rombongan tersebut membawa ayam lalu membuangnya ke bawah jembatan, lalu sepasang pengantin di gendong menyeberangi jembatan,” tulis narasi keterangan.
Dijelaskan pula alasan pantangan itu dipatuhi warga meyakini agar hubungannya awet atau langgeng.
Jika pantangan itu dilanggar atau tidak dilakukan maka mitosnya bisa mendatangkan sial dan bisa membuat pasangan pengantin tidak langgeng.
Demikian, diketahui pasangan pengantin itu digendong saat melewati jembatan tepatnya berada di jalan penghubung Pantura Pemalang-Tegal.
Hal tersebut merupakan pantangan pengantin yang mengikuti tradisi turun temurun.
Kendati begitu, kini video pengantin digendong tersebut menjadi sorotan publik.
Hingga artikel ini dimuat video viral tersebut sudah ditonton lebih dari seratus kali.
Warganet menyoroti tradisi dan mitos tersebut.
Ada juga beberapa warganet yang mengingatkan agar tradisi yang dihargai.
Baca juga: VIRAL, Pria asal Nganjuk Bawa Seserahan 3 Ekor Sapi dan Perabotan Rumah, Pernikahannya Jadi Sorotan
Beberapa warganet pun memberikan komentar beragam.
di_sanz
"Budaya harus menyesuaikan dengan Agama,bukan Agama menyesuaikan dengan budaya"
iwan_m20
"Tradisi model ginian hrs trs djaga, tapi mungkin niatnya yang mesti diganti, karena rejeki dan maut itu udh diatur sama Yang Maha Kuasa.."
hadiho_win88
"INGAT YAAA,,! JGN KOMENT YG ANEH". HARGAI TRADISI MEREKA MAKA TIDAK AKAN MNAMBAH BEBAN PIKIRAN ANDA.!"
arnessandy
"Kenapa mendatangkan sial dan tidak langgeng ? Soale bininya sampe rumah ngomel, kenapa yg lain di bopong aku nggak ? Knp mas ? Kenafaaaahhh ? Jadi ribut dah di rumah begitu maksudnyahh"
putrine_reogcity
"Klo menurutku sih filosofinya adalah ini kan tradisi turun menurun dr jaman nenek moyang , jaman dulu kan tdk ada jembatan , yg ada klo dapat jodoh berseberangan di lintasan sungai kan hrs nyebrang , jd biar pengantin tdk basah kuyup nyebrang sungai makanya di gendong ,"
"nah skrg jaman sdh modern tapi tradisi itu tetep di lakuin walopun sdh ada jembatan .. gakpapa sih menurut aku , itu tradisi dan kepercayaan penduduk setempat kita hrs hargai , jgn nyuruh2 naik seoesa naik mobil ataupun terbang, malah unik kok lihat nya ada adat begitu ..saling mengahrgai aja"
saspradhika
"Padahal kalau jeli lihat peluang bisa di bangun flying fox disitu, pasti laris. Apalagi bulan syawal gini...banyak orang nikah"
djmoko_
"Naek sepeda kan bisa"
yoggarts
"Kan tinggal pake sandal"