Susul Partai Ummat, Partai Rakyat Adil Makmur Dideklarasikan, Ini Susunan Petingginya

Satu lagi partai lahir di Indonesia, menyusul Partai Ummat yang dibikin Amien Rais.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
ILUSTRASI - Dua mobil truk pengangkut personel milik Kantor SAR Bandung, diturunkan untuk membantu mendistribusikan logistik pemilu di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (15/4/2019). Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) resmi dideklarasikan menjadi partai baru, Selasa (1/6/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Satu lagi partai lahir di Indonesia, menyusul Partai Ummat yang dibikin Amien Rais.

Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) resmi dideklarasikan menjadi partai baru, Selasa (1/6/2021) malam.

Partai tersebut dideklarasikan oleh sejumlah eks pengurus pusat Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta.

Dikutip dari Antara, Deklarator Prima adalah Agus Jabo Priyono.

Dia mengatakan, Prima mewakili kelompok masyarakat kecil dan terpinggirkan dengan mengusung visi politik kesejahteraan.

"Prima, partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras," ujar Agus Jabo yang sebelumnya merupakan Ketua Umum PRD.

Ia mengatakan, kehidupan bangsa Indonesia saat ini keras karena menghadapi pandemi Covid-19.

Selain itu, memiliki permasalahan ekonomi yang, menurut Agus, semakin menjauh dari prinsip kemanusaian dan keadilan.

Di samping itu, lanjut dia, Indonesia juga mengalami polarisasi kehidupan berbangsa yang akut dan hilangnya gagasan besar dalam membangun kehidupan adil, aman, serta damai.

Oleh karena itu, kata dia, Prima pun menawarkan sejumlah program kerja.

"Pertama, Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan," kata Agus.

"Kedua, Prima akan mendorong pemerintah memanfaatkan sumber daya untuk kemakmuran rakyat," lanjut dia.

Ketiga, Prima ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat dan berdikari baik secara ekonomi, politik, maupun sosial budaya.

Caranya adalah dengan menerapkan sistem demokrasi partispatif dan pemerintahan yang bersih melalui sumber daya unggul, setara, dan tidak menjadi pengikut negara lain.

"Prima juga akan mendorong kemandirian industri nasional, pembangunan sektor modern, serta penguatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi," kata dia.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved