Warga Bandung Meningggal di Curug Rahong
Sosok Sofyan & Davin, Siswa SMK yang Tewas di Curug Rahong, Ketua DKM: Mereka Aktif di Bidang Sosial
Ini sosok Sofyan dan Davin, dua pelajar SMK yang tewas di Curug Rahong.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Isak tangis keluarga dan kerabat korban mewarnai datangnya ambulans yang membawa jenazah korban tenggelam di Curug Rahong, Garut, Selasa (1/5/2021).
Ambulan membawa Davin Donal Aditya (17) dan Sofyan (17) ke rumah duka kedua korban, yang berada di Kompleks Tirta Regensi, RW 16, Desa Langosari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.
Kedua korban tinggal dalam satu komplek yang sama, hanya berbeda blok.
Davin tinggal di Blok G, RT 01 sedangkan Sofyan tinggal di Blok S, RT 02.
Ambulans yang membawa korban tiba ke rumah duka, sekitar pukul 18.30.
Pertama ambulan tersebut mengantarkan Davin, lalu Sofyan.
Di kedua rumah duka yang jaraknya tak terlalu berjauhan, sanak keluarga dan kerabat, terus berdatangan, sebelum hingga setelahnya datang korban.
Ketua RW, Yudi Nugraha dan DKM Masjid Darul Muqomah, Erry D Sobari, mengaku kaget dan awalnya tak percaya Davin dan Sofyan telah tiada.
Erry mengaku, tak menyangka hal tersebut akan menimpa anak asuhnya.
"Terakhir ketemu 30 Mei saat menjadi panitia tablig akbar di sini," ujar Erry, di rumah duka Sofyan.
Erry dan Yudi, mengaku tak hanya keluarganya saja yang merasa kehilangan kedua remaja tersebut, tapi warga di perumahan tersebut sangat merasa kehilangan.
"Sebab keduanya aktif, baik di bidang keagamaan maupun bidang sosial," ujar Yudi.
Bahkan saat pandemi kali ini, kata Yudi, keduanya selalu terdepan dalam kegiatan sosial.
"Seperti penyemprotan disinfektan, dan lainnya, mereka yang selalu terdepan," kata Yudi, sambil menunjukkan, foto kedua almarhum saat melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan tersebut.
