Kabar Tak Baik Disampaikan Anak Buah Prabowo Subianto Fadli Zon Menjelang Usia 50 Tahun
Kabar tak baik disampaikan politikus Partai Gerindra Fadli Zon pada Minggu (30/5/2021). Dia terpapar Covid-19.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
Pemerintah Belum Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 pada Anak-anak, Ini Sebabnya
Sampai saat ini Indonesia belum memprioritaskan anak-anak dalam daftar penerima vaksin Covid-19.
Dijelaskan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito hal itu didasari karena di tingkat dunia sebagian merk vaksin belum sepenuhnya diuji pada kategori pada anak-anak.
"Belum masifnya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak di dunia, diakibatkan hanya sebagian merek vaksin yang diujicobakan kepada anak-anak saat proses pengadaannya,” ungkap Wiku dalam keterangan tertulis, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Sabtu (29/5/2021).
Wiku melanjutkan, Indonesia kini memfokuskan vaksinasi pada kelompok rentan terpapar Covid-19 yakni kelompok usia produktif 18 tahuh ke atas sampai lansia.
"Saat ini Indonesia berfokus pada kelompok rentan, dan secara statistik didominasi usia 18 tahun. Hal ini untuk memperlambat laju penularan," jelas dia.