Headline Tribun Jabar, KH Athian Ali Terpapar Covid-19, Bersama Istri, Anak, dan Cucu Dirawat di RS

Headline Tribun Jabar hari ini menyajikan tentang KH Athian Ali terpapar covid.

Headline Tribun Jabar selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

//

TRIBUNJABAR.ID - Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali, terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, usai dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Tak hanya Athian, sejumlah anggota keluarganya juga terpaksa dirawat karena ikut terpapar.

"Istri, salah satu anak saya, cucu, dan asisten rumah tangga kami juga terkena (Covid-19), Kini juga sedang di rawat di RSHS," ujar Athian, kepada Tribun Jabar, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (30/5).

Athian mengaku tak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dahulu terpapar.

"Kalau ditanya kena (tertular) di mana dan dari siapa sumbernya, tidak ada yang tahu. Apakah apakah dari saya atau dari siapa, juga enggak tahu.

Baca juga: Berita Musik Terbaru - Band Cover Asal Bandung The Hanlder, Muse dan J-Rocks Jadi Kiblat Mereka

"Apalagi selama ini saya sudah seoptimal mungkin menerapkan protokol kesehatan.

"Tapi kalau kuasa Allah sudah berkehendak untuk kena, maka tidak ada lagi yang dapat menghalangi, termasuk kini terjadi kepada saya dan keluarga," ujar Athian.

Athian mengatakan, gejala yang menjurus pada Covid-19 sebenarnya sudah ia rasakan sejak Kamis (27/5).

Saat itu ia merasa tubuhnya demam. Untuk memastikan kondisinya, Athian pun melakukan pengecekan kesehatan melalui tes PRC di salah satu laboratorium pada hari yang sama. Hasilnya, Athian positif terkonfirmasi Covid-19.

Mengetahui bahwa dirinya terpapar Covid-19, Athian pun segera meminta seluruh anggota keluarganya di rumah untuk turut melakukan pemeriksaan guna memastikan penularan yang terjadi.

Baca juga: TKW asal Indramayu Hilang Kontak 16 Tahun, Ibu Taniah Susah Tidur Hingga Sakit-sakitan

Hasilnya, dari sembilan orang yang kemudian diperiksa, empat orang di antaranya positif Covid-19.

"Awalnya gejala yang dirasakan hanya meriang-meriang gitu saja, tapi karena dalam situasi pandemi Covid-19 ini, semua gejala harus diwaspadai. Maka saya berangkat untuk periksa, dan kaget sekali kok tiba-tiba positif. Akhirnya saya minta periksa seluruh keluarga.

"Benar saja, istri dan salah seorang anak kami yang berprofesi sebagai dokter juga anaknya ikut kena," ujarnya.

Meski menjalani perawatan, Athian mengaku, secara fisik, ia dan keluarganya dalam kondisi baik, tidak mengalami keluhan atau gangguan kesehatan serius, dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

"Bahkan, dokter yang merawat kami di RSHS juga menyarankan bahwa kami seharusnya cukup menjalani isolasi mandiri di rumah saja," ujarnya.

Namun, sebagai upaya antisipasi meluasnya penularan Covid-19 kepada anggota keluarga lain dan masyarakat, Athian dan keluarganya akhirnya memutuskan untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

Menyusul apa yang menimpa dirinya dan keluarganya, Athian kembali mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, kapan pun dan di mana pun. Sebab terbukti, Covid-19 ini ada dan dapat menular pada siapa pun.

"Mungkin di mata banyak orang, saya merupakan ulama yang sangat keras dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan ini, dan jujur saja saya pernah mengusir orang dari masjid gara-gara dia tidak memakai masker.

"Bahkan, bisa ditanya ke orang-orang, di masjid kami enggak akan ada orang yang bisa masuk tanpa mengenakan masker," ujarnya.

Athian juga kembali mengimbau untuk seluruh umat Islam di Tanah Air untuk senantiasa ikut arahan pemerintah.

"Jaga disiplin protokol kesehatan ini, jaga diri kita masing-masing juga keluarga kita. Sebab, kalau Allah sudah berkehendak, tidak ada satu pun yang dapat menghalanginya untuk tertular, termasuk saya saat ini, meski sudah sangat optimal dalam menjaganya," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanegara, mengatakan sesuai prosedur, upaya pelacakan dan penanganan akan mereka lakukan, menyusul terpaparnya KH Athian Ali. Upaya pelacakan ini, ujar Ahyani, akan mereka lakukan di wilayah Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, di mana KH Athian dan keluarganya tinggal.

"Untuk pelacakan sesuai prosedur akan dilaksanakan besok," ujarnya kepada Tribun melalui pesan singkat, kemarin.

Upaya penanganan secara klinis terhadap KH Athian sekeluarga, ujar Ahyani, sudah langsung dilakukan para dokter di RSHS saat KH Athian dan keluarganya tiba di RSHS. Ahyani mengatakan, KH Athian dan keluarganya langsung ke RSHS saat mengetahui terpapar Covid-19. "Tidak faskes (fasilitas kesehatan) lain dulu. Langsung ke sana," ujarnya. (cipta permana)

VIDEO PILIHAN TRIBUN JABAR