Uu Ruzhanul: Pemprov Jabar aktif Menurunkan Angka Stunting dan Meningkatkan SDM Generasi Muda
Program Edukasi Protein Ayam dan Telur diluncurkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (29/5/2021)
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
"Generasi muda sebagai Tunas Harapan Bangsa, yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Supaya sehat, gizinya baik, dan juga jadi pemimpin yang kuat. Karena pemimpin itu harus dipersiapkan sejak awal," katanya.
Pemimpin, kata Pak Uu, tidak hanya dipersiapkan setelah dewasa, tapi calon pemimpin harus disiapkan sejak ada dalam kandungan.
Saat ibu mengandung, tuturnya, harus cukup gizi, begitu pun saat balita.
"Pak Gubernur menginginkan seperti itu, maka kegiatan kali ini mudah-mudahan membawa manfaat dan juga bisa merambat di kabupaten dan kota yang lain. Intinya perhatian terhadap kesehatan gizi anak bagi yang akan meneruskan kepemimpinan negara ini harus dipersiapkan," katanya.
Memang diakui, ujar Pak Uu, tingkat stunting di Jawa Barat masih ada 26 persen, sekalipun sumber makanan di Jawa Barat melimpah.
Sampai-sampai sampaikan ekspor ataupun pengiriman makanan berupa unggas di Jawa Barat terbesar di tingkat nasional, termasuk untuk ke Ibu Kota.
Generasi Muda Jabar Didorong Meningkatkan Kemampuan Literasi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong generasi muda di Jabar untuk intens meningkatkan literasi.
Tujuannya supaya generasi muda di Jabar dapat menjawab tantangan dunia dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hal itu dikatakan Pak Uu, sapaa Wagub Jabar, saat membuka Rapat Koordinasi Daerah terkait "Kolaborasi Lintas Pemangku Kepentingan dalam Peningkatan Budaya Literasi untuk Mewujudkan Manusia Berpengetahuan Inovatif, Kreatif dan Berkarakter" bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) via konferensi video di Rumah Singgah Wagub Jabar, Kamis (27/5/2021).
“Apapun era dan zamannya, kita tetap menginginkan sebuah generasi yang hebat, generasi yang kuat dan generasi yang multidimensi. Khususnya dalam rangka Jabar Juara Lahir Batin yang ada di Jawa Barat untuk meneruskan estafet kepemimpinan, estafet pemerintahan, dan estafet pembangunan,” kata Pak Uu.
Salah satu syarat terwujudnya Indonesia Emas 2045 adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Untuk menjadi SDM yang unggul, kata Pak Uu, generasi muda Jabar harus meningkatkan kemampuan literasi secara intens dan konsisten.
“Supaya generasi muda yang akan memimpin di tahun 2045 memiliki kemampuan yang hebat dan memiliki keahlian. Kita pun jangan melupakan konsep generasi muda yang akan datang sesuai dengan Nawacita yaitu Pendidikan Karakter terkait moral dan akhlak yang bersumber pada ukhrawi,” katanya.
Pak Uu pun mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Jabar yang terus berinovasi dalam meningkatkan literasi generasi muda.
Salah satunya dengan menggagas program Makan Jengkol (Mari Kita Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi).
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar berupaya memperbaiki perpusatakaan di pesantren. “Sehingga kemampuan literasi generasi muda di Jabar terus meningkat," kata Pak Uu. (advetorial)