Dayeuhkolot dan Baleendah Terendam Banjir, Ada yang Mencapai 1,5 Meter
Setelah diguyur hujan yang merata di wilayah Bandung, beberapa titik di Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Kabupaten Bandung, kembali direndam banji
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah diguyur hujan yang merata di wilayah Bandung, beberapa titik di Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Kabupaten Bandung, kembali direndam banjir, Selasa (25/5/2021).
Ketinggian air yang menggenang bervariasi, mulai dari 10 centimeter hingga, sekitar 1,5 meter.
Jalan Raya Dayeuhkolot Baleendah sempat tak bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Walaupun ada beberapa kendaraan yang memaksa melewati jalan tersebut dan berhasil, namun lebih banyak kendaraan yang mogok karena terendam.
Menurut seorang warga Kampung Kaum Dayeuhkolot, Apud Supriatna (70) sejak kemarin sore daerah tersebut diguyur hujan.
"Malamnya bulum ada genangan dini hari sekitar pukul 02.30, mulai air menggenang," kata Apud, saat ditemui di Jembatan Citarum penghubung Dayeuhkolot Baleendah.
Baca juga: VIDEO-Sungai Citarum Meluap, Genangi Ribuan Rumah serta Akses Jalan di Dayeuhkolot dan Baleendah
Menurut Apud, jalan dari Dayeuhkolot menuju Baleendah, sejak tadi tak bisa dilalui kendaraan.
"Ya mungkin hanya kendaraan yang tinggi bisa melewatinya," kata Apud.
Memang beberapa kendaraan seperti motor sport terlihat mampu melewati genangan air, tapi motor bebek dan metik, terlihat mati mesin dan didorong pengendara.
Terlihat hanya delman dan perahu yang mampu melewati genangan air tersebut, sebab memang air yang menggenang cukup tinggi, sekitar 30-50 sentimeter. Walau demikian, beberapa anak-anak terlihat asyik bermain air.
Apud mengatakan, untuk di dalam permukiman tentu air yang menggenang lebih tinggi, mungkin mencapai 1,5 meter lebih. "Di sini aja sudah segini (sekitar 50 centimeter) apalagi di dalam," tuturnya.
Apud mengungkapkan, namun jika dibanding tahun lalu, kini jarang wilayahnya teredam air.
"Baru kali ini tiba-tiba air tinggi menggenang," kata dia.
Baca juga: VIDEO-Warga Dayeuhkolot Bandung Khawatir Banjir Membesar, Titik Terdalam 1,5 Meter
Kalau tahun lalau, menurut Apud, setelah turun hujan, tak lamma daerahnya tergenang air.