Kecelakaan Maut di Lampung
Mobil Oleng Lalu Terbalik, 12 Penumpangnya Terlempar ke Kebun Karet, 3 Tewas di Tempat
Diduga mengalami pecah ban, sebuah pikap Gran Max bernomor polisi BE 8650 PN, yang mengangkut satu keluarga, terbalik di Lampung Selatan.
TRIBUNJABAR.ID, LAMPUNG - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Lampung Selatan, Minggu (23/5/2021) pukul 17.30 WIB.
Diduga mengalami pecah ban, sebuah pikap Gran Max bernomor polisi BE 8650 PN, yang mengangkut satu keluarga, terbalik di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang tewas dan 11 orang luka berat.
Baca juga: Kecelakaan Kembali Terjadi di Tol Cipularang, Truk dan Minibus Terlibat Tabrakan di KM 82 B
Dhonny, seorang warga setempat, mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil melintasi perkebunan PTPN VII unit Bergen di Kecamatan Tanjung Bintang.
"Mobil itu arah ke Lampung Timur. Infonya satu keluarga naik di bak mobil," kata Dhonny saat dihubungi melalui Facebook Messenger, Minggu malam.
Kronologi kejadian, menurut Dhonny, sebelum terjadi kecelakaan mobil bak terbuka itu melaju kencang dari arah Bandar Lampung.
Di lokasi, mobil tiba-tiba oleng hingga menabrak gundukan tanah.
Setelah menabrak, mobil itu berputar ke arah sebaliknya.
"Dugaannya ban mobil pecah, sampai mobil balik arah," kata Dhonny.
Para penumpang yang ada di bak mobil terpental ke arah kebun karet.
"Infonya ada dua orang yang tewas, ada juga yang bilang lima orang. Yang pasti penumpang yang ada di tanah (terlempar) tadi ada 12 orang," kata Dhonny.
Salah satu warga lain yang sempat melihat kejadian itu, Dian mengungkapkan, sering terjadi kecelakaan di lokasi.
Jalan nasional yang tembus ke Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Sumatra itu berkontur lurus dengan jalan yang dicor semen.
"Banyak yang ngebut kalau lewat sini. Banyak kecelakaan, mungkin karena jalannya lurus jadi abai," kata Dian.
3 orang tewas di lokasi
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Ir Sutami.
Menurut Edwin, saat kecelakaan terjadi, mobil pikap itu membawa 14 penumpang.
"Dua belas penumpang di bak mobil, tiga orang termasuk sopir di depan," kata Edwin.
Tiga korban tewas, yakni Samin (66), Sri Rahayu (41), dan Melina Dwi Kariya Wati (19).
Ketiganya adalah warga Desa Gunung Pasir, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan akibat kecelakaan tunggal di Jalan Ir Sutami, kerugian material Rp 20 juta.
"Telah terjadi kecelakaan tunggal. Kendaraan Pick Up Grand Max warna Hitam No Pol : BE 8650 PN mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Ir SutamiTanjung Bintang, Lampung Selatan (tepatnya di area PTPN VII Unit Bergen) sekitar pukul 17.30 WIB," kata Kasat Lantas Lampung Selatan Edwin Widya Dirotsaha Putra, Minggu (23/5/2021).
Edwin mengatakan saat itu cuaca cerah dan terang pada sore hari.
"Saat itu jalanan rigid cor beton, lurus dan datar kondisi baik. Terdapat marka terputus. Arus lalin normal lancar sebelah kiri dan kanan jalan terdapat perkebunan karet PTP," kata Edwin.
"Kami menerima Laporan dari masyarakat. Lalu Kami mendatangi TKP dan melakukan TPTKP. Kemudian kami mencatat keterangan saksi-saksi. Mengantar korban ke RS. Mengecek dan catat identitas korban. Dan mengamankan barang bukti," katanya. (*)