Gerhana Bulan Total
Fenomena Langit Langka, Inilah Tiga Peristiwa Lainnya yang Terjadi Bersamaan Gerhana Bulan Total
Tak lama lagi, warga Indonesia akan fenomena langit langka Super Blood Moon pada Rabu 26 Mei 2021. Pada momen itu terdapat tiga peristiwa lainnya yang
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Tak lama lagi, warga Indonesia akan melihat fenomena langit langka pada Rabu 26 Mei 2021.
Momen tersebut juga bertepatan dengan terjadi gerhana bulan total yang disebut juga Super Blood Moon.
Istimewanya bertepatan dengan gerhana bulan total tersebut terdapat tiga peristiwa lainnya yang terjadi bersamaan.
Ya, tiga peristiwa dalam satu malam tersebut akan beriringan dengan peristiwa gerhana bulan total Super Blood Moon tersebut.
Baca juga: SIAP-SIAP, Ada Gerhana Bulan Super Blood Moon Bertepatan Hari Raya Waisak 2565, Ini Penjelasan LAPAN
Lalu, peristiwa apa saja itu ?
1. Hari Raya Waisak 2565

Pada hari Rabu 26 Mei 2021 juga bertepatan dengan Hari Raya Waisak yang digelar umat Buddha.
Umat Buddha menyebutnya sebagai bulan purnama Sidhi yang terjadi pada bulan April atau Mei kalender masehi.
Diketahui detik-detik Waisak terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 pukul 18.13 WIB / 19.13 WITA / 20.13 WIT.
2. Bulan Purnama

Seperti diketahui, Hari Raya Waisak selalu jatuh saat bulan purnama.
Matahari dan Bulan akan berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya Matahari dapat menerangi Bulan secara maksimal.
Sementara itu, setiap bulan purnama umat Islam juga melakukan amalan puasa sunah, puasa Ayyamul Bidh.
Baca juga: Setelah Puasa Syawal Lanjutkan dengan Puasa Ayyamul Bidh, Berikut Jadwal, Bacaan Niat Puasa Lengkap
3. Perige

Istimewa dan spesialnya gerhana bulan total pada Rabu 26 Mei 2021 ini bertepatan dengan terjadinya Perige.
Perige merupakan peristiwa ketika Bulan berada di jarak terdekat bumi.
Selain itu, Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.
Saat gerhana bulan total, warna bulan yang tampak gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Beberapa ahli berpendapat warna bulan saat gerhana bulan total tergantung dari kondisi atmosfer bumi.
Namun, kebanyakan sinar yang terbiaskan biasanya memiliki spektrum cahaya merah.
Demikian, karena bisa disaksikan dengan jarak dekat dan penampakan bulan yang tampak merah itulah sehingga disebut Super Blood Moon atau Bulan Merah Super.
Baca juga: Inilah Kisah Ketika Terjadi Gerhana di Masa Rasulullah, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Diberitakan sebelumnya, dilansir dari LAPAN, gerhana bulan total yang disebut Super Blood Moon akan terjadi pada Rabu 26 Mei 2021.
Kedatangan gerhana bulan serupa ini kembali dapat disaksikan setelah tiga tahun yang lalu dengan gerhana bernama Blood Moon pada 31 Januari 2018.
Dijelaskan LAPAN, gerhana bulan total tersebut spesial karena bertepatan dengan terjadinya Perige.
Perige merupakan peristiwa ketika Bulan berada di jarak terdekat bumi.
Selain itu, Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.
Saat gerhana bulan total, warna bulan yang tampak gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Beberapa ahli berpendapat warna bulan saat gerhana bulan total tergantung dari kondisi atmosfer bumi.
Namun, kebanyakan sinar yang terbiaskan biasanya memiliki spektrum cahaya merah.
Demikian, karena bisa disaksikan dengan jarak dekat dan penampakan bulan yang tampak merah itulah sehingga disebut Super Blood Moon atau Bulan Merah Super.
Menurut penjelasan LAPAN, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat.
Puncak Super Blood Moon hanya dapat disaksikan dengan durasi 14 menit 30 detik.
Gerhana Bulan total ini dapat disaksikan seluruh wilayah Indonesia dari arah Timur - Tenggara.
Karena kemungkinan penampakan jelas bila tak terjadi hujan atau awan yang menghalanginya, penampakan Super Blood Moon ini dapat disaksikan tanpa alat bantu optik atau apapun.
Baca juga: Ini Tips Memotret Gerhana Bulan Total Menggunakan Ponsel yang Anda Miliki
Lalu, kapan waktu yang tepat bisa menyaksikan Super Blood Moon tersebut ?
Berikut ini waktu dan lokasi menyaksikan gerhana bulan total Super Blood Moon.
Anda dapat menyaksikan penampakan Super Blood Moon berdasarkan beberapa fase gerhana.
Awal Penumbra
15.46.12 WIB
16.46.12 WITA
17.46.12 WIT
Lokasi: Papua, Kepulauan Aru
Awal Sebagian
16.44 WIB
17.44 WITA
18.44 WIT
Lokasi: Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, NTT
Awal Total
18.09 WIB
19.09 WITA
20.09 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia kecuali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Riau
Puncak Gerhana
18.18 WIB
19.18 WITA
20.18 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara
Akhir Total
18.27 WIB
19.27 WITA
20.27 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia
Akhir Sebagian
19.52 WIB
20.52 WITA
21.52 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia
Akhir Penumbra
20.51 WIB
21.51 WITA
22.51 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia