Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas dalam Karung, Ditaruh di Bawah Pohon Pala di Perkebunan
Mayat itu ditemukan dalam karung dan diletakkan di perkebunan Karumama tepatnya di bawah pohon pala.
TRIBUNJABAR.ID, MINAHASA - Seorang bocah berinisial MS (13) ditemukan tewas dalam karung.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang.
Jasad korban ditemukan di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara.
Mayat itu ditemukan dalam karung dan diletakkan di perkebunan Karumama tepatnya di bawah pohon pala.
Korban merupakan seorang siswi yang tinggal di Desa Koha Barat.
Sebelum MS ditemukan tak bernyawa dalam karung, dirinya dinyatakan hilang pada tanggal 18 Mei 2021.
Sebelum akhirnya ditemukan oleh Tim pencari pada hari ini Jumat 21 Mei 2021 sekitar jam 01: 00 Wita.
Orangtua korban MS, Eddy Sulu (51) yang sehari-harinya bekerja sebagai petani mengatakan, bahwa korban keluar rumah sejak Selasa tanggal 18 Mei 2021 sekitar pukul 18:00 Wita.
Kemudian kakak korban Arlando Sulu (17) menemukan korban di jalan sedang bermain dengan temannya.
MS pun diajak kakaknya untuk pulang. Namun MS mengatakan sedikit lagi karna belum terlalu malam.
Setelah sudah larut malam, korban tidak kunjung pulang ke rumah sampai besok paginya hari Rabu tanggal 19 Mei 2021.
“Setelah itu kami adakan pencarian bersama saudaranya, namun tidak menemukan sampai hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 dan akhirnya kami lanjut melakukan pencarian dibantu oleh masyarakat Koha,” terang Eddy Sulu.
Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu mengatakan saat ini jenazah masih berada di rumah Sakit Bayangkara untuk diotopsi.
“Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi guna penyidikan lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah dikantongi,” katanya.
Kronologi Penemuan Mayat Dalam Karung
Berdasarkan keterangan saksi Andi Tumewu mengatakan kejadian sekitar pukul 23:30 Wita Kamis 20 Mei 2021, ada 9 orang mengadakan pencarian terhadap korban MS.
Setelah pencarian di lokasi perkebunan mereka berpencar dan memasuki perkebunan.
Tim pencari juga masuk ke rumah-rumah dengan maksud pencarian korban, namun setelah beberapa menit kemudian di lokasi perkebunan saksi melihat karung berwarna putih ditutupi dengan karung warna tua tepatnya di bawah pohon pala.
Kemudian saksi mendekati karung dan berteriak dengan maksud memanggil teman lain agar teman lain mendekat dan melihat sama-sama.
Selanjutnya tim pencari yang bernama Rijel Runtulalo membuka karung tersebut karna penasaran apa isi karung itu.
Setelah mendekati dan membuka karung saksi melihat kaki korban diduga kaki milik MS.
Begitu melihat ada kaki dalam karung saksi langsung berteriak dan maksud untuk memanggil rekan lain.
Mendengar teriakan, tim pencari lainnya kemudian memanggil pemerintah setempat yaitu Hukum Tua Desa Koha Barat Antonius Sulu.
Sekitar pukul 05:00 Wita Tim Dokpol Polda Sulut tiba di lokasi TKP penemuan mayat di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Tempat hilang Desa Koha
Sekedar diketahui Desa Koha merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut yang tentunya Desa ini tak jauh dari Ibu Kota Sulut, Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp Jumat pagi membenarkan informasi tersebut.
"Iya. Nanti saya kirim laporannya," jawab singkat mantan Kasat Reskrim Polres Bitung itu.
(TribunManado.co.id/Indry Panigoro)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul KRONOLOGI Penemuan Mayat Anak Perempuan Dalam Karung yang Hebohkan Manado, Saksi Lihat dan Teriak