Pengakuan Briptu Febio, Polisi yang Dimaki Penumpang Mobil Plat B, Sebut Keluarga Sempat Tak Terima

Keluarga ternyata sempat tak menerima Briptu Febio Marcelino Sibuea anggota Lantas Polsek Cicurug dikatai kasar oleh penumpang mobil plat B.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Pria dan wanita yang memaki-maki petugas di pos penyekatan Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meminta maaf, Minggu (16/5/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Keluarga ternyata sempat tak menerima Briptu Febio Marcelino Sibuea anggota Lantas Polsek Cicurug dikatai kasar oleh penumpang mobil plat B.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan penumpang mobil plat B berkata kasar dan hendak merampas ponsel Briptu Febio viral di media sosial.

Dua penumpang mobil plat B itu adalah Raminto dan Hesti, mereka tak terima diminta putar balik di pos penyekatan perbatasan Sukabumi.

Briptu Febio mengatakan ia sampai harus menjelaskan kepada keluarganya mengenai situasi yang dihadapinya tersebut.

Menurutnya, apa yang terjadi dalam video viral tersebut merupakan tugas dan risikonya sebagai anggota kepolisian.

"Kalau tanggapan keluarga di awal ada beberapa anggota keluarga saya tidak menerima, cuman di sini saya berusaha menenangkan situasi.

"Saya menjelaskan bahwasannya ini semua adalah tugas, resiko saya sebagai anggota kepolisian khususnya yang bertugas di satuan lalu lintas," katanya kepada wartawan TribunJabar.id, Senin (17/5/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, keluarganya pun sempat menginginkan kasus ini berlanjut.

Namun, Briptu Febio menjelaskan, kasus itu tak harus diperpanjang sampai ke ranah hukum.

Baca juga: Rahasia Briptu Febio Bisa Sabar, Padahal Ia Dikatai Kasar, HP Hendak Dirampas Penumpang Mobil Plat B

"Ya, ada lah beberapa, ya udah itu mungkin sebatas sekilas saja, alhamdulillah mereka menerima.

"Kalau masalah menuntut semua keluarga menyerahkannya kepada saya, di sini saya mencoba untuk menenangkan situasi saja bahwasannya masalah ini tidak harus diperpanjang sampai ke ranah hukum," katanya.

Febio mengatakan, apa yang membuat dirinya tetap sabar adalah karena ia sudah meniatkan dalam hatinya ia ingin bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Kalau rahasia sendiri kalau saya pribadi selalu diniatkan setiap melaksanakan tugas bahwasannya saya melaksanakan tugas ini demi pekerjaan saya, demi masyarakat.

"Sebagaimana anggota polisi itu tugasnya melindungi dan mengayomi masyarakat," ujarnya.

Saat dimaki-maki, Febio berusaha berlapang dada.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved