Serangan Israel ke Palestina

INILAH Profil Orang di Balik Invasi Israel ke Palestina, Anggap Ratusan Tewas sebagai Tak Sengaja

Ingin tahu sosok di balik serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina? Dia tak lain Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Editor: Hermawan Aksan
Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sosok di balik serangan Israel ke Palestina. 

TRIBUNJABAR.ID - Ingin tahu sosok di balik serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina? Dia tak lain Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Di tengah kecaman internasional atas serangan Israel ke Gaza, Perdana Menteri Israel itu tak goyah pada kebijakannya.

Dalam pidatonya di televisi dia mengklaim, "Kampanye kami melawan organisasi teroris terus berlanjut dengan kekuatan penuh. Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan dan ketenteraman Anda, warga Israel. Ini akan memakan waktu."

Baca juga: Pembangunan Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Jalur Gaza Terhenti karena Serangan Israel

Netanyahu mengatakan hilangnya 188 nyawa, termasuk 55 anak, dalam serangan Israel ke Gaza seminggu terakhir sebagai suatu ketidaksengajaan.

Kampanye anti-terorisme bukan pertama kali digaungkan pria yang oleh pendukungnya disebut sebagai “Raja Bibi” ini.

Perjuangan melawan terorisme sudah dia mulai saat menjadi prajurit muda. Isu keamanan ini juga menjadi pendorongnya untuk aktif di ranah politik Israel.

Jajak pendapat di Israel menilai keberhasilannya bahkan tidak terlepas dari citranya sebagai orang yang paling bisa menjaga Israel dari kekuatan musuh di Timur Tengah.

Asap mengepul dari serangan udara Israel di Kompleks Hanadi di Kota Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021.
Asap mengepul dari serangan udara Israel di Kompleks Hanadi di Kota Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 11 Mei 2021. (AFP)

Dia mendahulukan masalah keamanan di atas setiap diskusi perdamaian.

Pria yang kini berusia 71 tahun ini juga sudah sejak lama memperingatkan bahaya eksistensial bagi Israel dari Iran.

Prajurit Berpengalaman

Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dan dibesarkan di Yerusalem.

Tapi kemudian ayahnya, Benzion Netanyahu, mendapat posisi sebagai profesor sejarawan Yahudi di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Israel Dapat Kecaman PBB, Minta Serangan ke Palestina Dihentikan karena Bisa Sebabkan Krisis

Di sanalah “Bibi” kecil menghabiskan sebagian besar masa remaja.

Pada usia 18 tahun, dia kembali ke Israel. Dia menghabiskan lima tahun berikutnya di ketentaraan, sampai menjabat sebagai kapten di unit elite Pasukan Pertahanan Israel, Sayeret Matkal.

Sejumlah operasi militer pernah dijalaninya, mulai dari serangan di bandara Beirut pada 1968.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved