Di Ciamis Semua Objek Wisata Tetap Buka, Pengunjung tidak Membeludak

Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Memasuki hari ketiga libur Lebaran, Minggu (16/5/2021), di Ciamis, Jawa Barat, tidak ada objek wisata yang ditutup.

Mengantisipasi dampak ditutupnya objek wisata di Pangandaran, penerapan protokol kesehatan (prokes) di objek wisata diawasi secara ketat.

“Sampai sore hari ini tidak ada objek wisata di Ciamis yang pengunjungnya sampai membeludak. Penerapan prokes diawasi secara ketat. Jumlah pengunjung tidak boleh lebih dari 50%,” ujar Sekdis Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia, kepada Tribun Jabar, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Objek Wisata di KBB Sudah Dibuka, DPRD Tidak Kecolongan Terkait Potensi Penyebaran Covid-19

Pasca-ditutupnya objek wisata di Pangandaran, pihak Dinas Pariwisata Camis, menurut Budi, sudah menginformasikan kepada semua pengelola objek widata di Ciamis untuk meningkatkan penerapan prokes bagi pengunjung.

Dan secara tegas membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas.

Pengunjung diminta selalu memakai masker saat masuk dan berada di kawasan objek wisata.

Pengunjung yang tidak membawa masker dipersilakan membelinya di kios-kios atau jongko atau PKL yang menjual masker di sekitar objek wisata.

“Semua objek wisata diminta segera memberikan laporan data jumlah pengunjung sejak tanggal 13/5 sampai 16/5."

"Kami tak ingin objek wisata di Ciamis sampai ditutup seperti di Pangandaran,” katanya.

Untuk memantau penerapan prokes di semua objek wisata di Ciamis, kata Budi, Dinas Pariwisata Ciamis juga sudah menurunkan 4 tim untuk melakukan pemantauan yang dibagi atas 4 wilayah pemantauan.

Dan 46 objek wisata di Ciamis selama liburan Lebaran ini tetap buka untuk kunjungan wisatawan dengan syarat penerapan prokes tersebut.

Termasuk objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Ciamis seperti Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede Kawali, Situ Wangi Kawali, Situs Karangkamulyan, dan Kolam Renang Tirta Winaya.

Situ Lengkong Panjalu, menurut Budi, juga tetap buka untuk kunjungan wisatawan meski sehari sebelumnya seorang calon pengunjung terjaring rapid test antigen-nya reaktif dan terpaksa diisolasi di Puskesmas Panjalu.

“Di Situ Lengkong penerapan prokesnya juga lebih ketat. Kami selalu proaktif berkomunikasi dengan pelaku usaha pariwisata di Ciamis yang tergabung dalam Jamparing dan Pokdarwis."

"Bila terjadi apa-apa, bisa cepat dikoordinasikan,” ujar Budi. (*)