Selain Menutup Objek Wisata Pantai Batu Karas Pangandaran, Ini Langkah Lain dari Pemerintah
Tempat wisata Pantai Batu Karas di Kabupaten Pangandaran diputuskan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tempat wisata Pantai Batu Karas di Kabupaten Pangandaran diputuskan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Langkah ini merupakan respons Pemerintah Kabupaten Pangandaran terhadap membeludaknya pengunjung tanpa protokol kesehatan pada Sabtu (15/5/2021).
Keputusan ini diambil hasil rapat koordinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dan dan Disparbud Kabupaten Pangandaran.
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, mengatakan, penutupan ditetapkan pada Minggu (16/5/2021), pukul 00.00 WIB.
Selain itu, ada kebijakan lanjutan yang mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Imbas Ribuan Wisatawan Berjubel, Emil Minta Akses Menuju Objek Wisata Pangandaran & Ciwidey Ditutup
"Penutupan tempat wisata Batu Karas dimulai pukul 00.00 WIB sekarang, sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Ini hasil rapat koordinasi dengan Disparbud Kabupaten Pangandaran," ucapnya melalui ponsel, Sabtu (15/5/2021).
Dalam rapat tersebut, katanya, sudah diputuskan akan dilakukan penyekatan tambahan di kawasan Kalipucang dan Gerbang Pangandaran secara ketat. Hal ii sekaligus untuk mengontrol kedatangan wisatawan.
Upaya lainnya adalah mengadakan tes antigen di sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan.
Menurut dia, hasil laporan dan pantauan di sejumlah tempat pariwisata, khusunya di Pantai Batukaras terjadi peningkatan kunjungan secara signifikan.
Bahkan, tak sedikit pengunjung abaikan protokol kesehatan.
Banyak yang tidak mengenakan masker.
Baca juga: Pemkab Pangandaran Berang, Langsung Tutup Pantai Batu Karas, Imbas Ribuan Wisatawan Berjubel
Petugas gabungan pun membubarkan pengunjung pantai tersebut.
Personel gabungan dari polisi dan TNI pun memutar arah ratusan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan wisata tersebut.
"Tingkat kunjungan memang tinggi. Ini respons yang harus segera dilakukan. Kami mengerti momen liburan ini masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata, tapi tetap harus ingat bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena masih dalam suasana pandemi," kata dia.
"Jadi, kami terpaksa menutup sementara tempat wisata di Batu Karas. Kami akan lakukan rapid tes antigen. mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus Covid-19 tidak meningkat secara signifikan," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/batu-karas-pinuh-jelema.jpg)