Jebakan Tikus Memakan Korban, Kakek 62 Tahun Ditemukan Tewas di Sawah, Tangan Kirinya Terlilit Kabel
Kapolsek Ngrampal, Sragen AKP Hasto Broto mengungkapkan bagaimana kondisi korban saat pertama kali ditemukan istrinya.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNJABAR.ID, SRAGEN - Iwan Supardi (62), warga Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ditemukan tewas di pinggir sawahnya, Kamis (13/05/2021).
Korban meninggal dunia setelah tersetrum arus listrik jebakan tikus di sawah miliknya.
Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto mengungkapkan bagaimana kondisi korban saat pertama kali ditemukan istrinya.
"Istri korban mendapati suaminya sudah dalam keadaan jatuh tidur terlentang dan tangan kiri terjerat kawat,"
"Kawat itu teraliri arus listrik untuk jebakan hama tikus sawah," ungkap Hasto kepada TribunSolo.com, Kamis (13/05/2021).
Melihat kondisi Iwan, istri korban langsung melepaskan lilitan kawat menggunakan bilah bambu.
"Setelah korban dapat terlepas dari jeratan kawat, istri korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian warga datang untuk melakukan pertolongan kepada korban dan menghubungi Polsek Ngrampal," jelasnya.
Menurut Hasto, di tangan kiri korban terdapat luka bakar akibat sengatan arus listrik dari kawat yang melilit.
"Dari hasil pemeriksaan team INAFIS Polres Sragen dan team medis dari Puskesmas Ngrampal terhadap korban ditemukan bekas luka bakar di tangan sebelah kiri kurang lebih 6 cm," terangnya.
Korban telah dimakamkan pada Kamis (13/05/2021) malam, setelah menunggu kepulangan anak keduanya dari Jakarta.
Kronologi Supardi Tersengat
Jebakan setrum tikus kembali memakan korban di Kabupaten Sragen.
Iwan Supardi, 65 tahun, ditemukan tergeletak di pinggir sawah miliknya, pada Kamis (13/05/2021) siang.
Korban merupakan warga Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.