Nenek Romsih Banting Tulang Cari Makan untuk Keluarga, Tewas Dipukuli Anak, Kepalanya Benjol
Nenek Romsih yang sehari-hari banting tulang mencari nafkah untuk menghidupi anaknya, Mustari, malah tewas dianiaya sang anak.
TRIBUNJABAR.ID - Cerita hiup Nenek Romsih (70 tahuun) sangat tragis di hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021.
Dia yang sehari-hari banting tulang mencari nafkah untuk menghidupi anaknya, Mustari, malah tewas dianiaya sang anak.
Kepala Nenek Romsih benjol. Jasadnya ditemukan di samping rumah di RT 5/RW 1 Dusun Bengkelo, Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sebelum meninggal, Nenek Romsih sempat mengadu kepada tetangganya telah dipukul anak kandung sembari menangis.
Baca juga: Kecelakaan Maut 2 Remaja Tewas setelah Motor yang Mereka Naiki Ditabrak Mobil, Sopir Diduga Ngantuk
Tak lama setelah itu, pada Rabu (12/5/2021), Nenek Romsih ditemukan meninggal dunia.
Pelaku Anak Kandung
Diketahui keduanya merupakan warga RT 5/RW 1 Dusun Bengkelo, Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel.
Sedangkan mayat korban ditemukan di halaman samping rumah warga, Rabu (12/5/2021).
Menurut penuturan saksi, Suparti tetangga korban mengatakan, kejadian meninggalnya Romsih diperkirakan pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Suparti berada di rumahnya yang terletak di belakang rumah korban.
Ia yang sedang sibuk persiapan Lebaran dikagetkan dengan datangnya korban dalam keadaan menangis.
Korban sempat mengadu kepada Suparti bahwa kepalanya sakit dipukuli oleh sang anak.
Kemudian korban ditemukan tersungkur dan meninggal.
"Ibu itu baru beli apa gitu dari warung masuk rumah. Kemudian keluar lagi sambil nangis bilang kepalanya diantemi (dipukuli) Basyir (anak korban)."
"Ada benjolan di kepalanya enggak berdarah. Dia jatuh, dilihat sama warga meninggal terus diangkat," terangnya.
Baca juga: Tiga Orang Tewas Akibat Ledakan Petasan di Desa Ngabean, Mercon Meledak saat Diracik di Teras Rumah