Rest Area Merana Selama Larangan Mudik Lebaran 2021, Tapi Tak Boleh Tutup karena Alasan Ini

Tingkat kunjungan di rest area selama masa larangan mudik Lebaran 2021, turun drastis. Sebab, pergerakan kendaraan sangat dibatasi selama 6-17 Mei 202

Editor: Giri
Tribun Cirebon/ Eki Yuliantoro
Suasana di rest area KM 166 Tol Cipali yang sepi dari pengunjung. Selama larangan mudik Lebaran, tak banyak yang mengunjungi rest area, tapi tetap harus buka. 

TRIBUNJABAR.ID - Tingkat kunjungan di rest area selama masa larangan mudik Lebaran 2021, turun drastis. Sebab, pergerakan kendaraan sangat dibatasi selama 6-17 Mei 2021.

Kondisi ini berpengaruh besar terhadap para pelaku usaha di rest area.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo), R Widie Wahyu GP, mengatakan, omzet penjualan bahan bakar minyak (BBM) di rest area rata-rata turun 80 persen-90 persen.

Itu pun tertolong karena ada truk yang memang tak dibatasi pergerakannya.

Sementara pada tenant-tenant di rest area, baik itu brand internasional, nasional, lokal, maupun UMKM rata-rata mengalami penurunan omzet hingga 95 persen.

"Yang kasihan itu untuk tenant-tenant, mereka bisa dibilang hampir enggak jualan lah, enggak ada pendapatan sama sekali, omzetnya hanya 5-10 persen," ujar Widie kepada Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Meski pendapatannya sangat rendah, namun tenant-tenant tak bisa tutup lantaran rest area merupakan salah satu sektor layanan publik yang tetap perlu beroperasi, bahkan selama masa larangan mudik.

Padahal dengan tetap beroperasi artinya biaya operasional setiap harinya harus tetap dibayarkan.

Beban biaya ini setidaknya mencakup listrik, air, gas, serta sumber daya manusia.

"Selain itu di masa seperti sekarang ini, para pengusaha juga harus tetap membayar gaji dan THR karyawan secara penuh, sementara pendapatannya zonk banget, benar-benar turun," ungkapnya.

Alhasil, lanjut Widie, untuk setidaknya bisa mengurangi biaya listrik dan gas, tenant-tenant mengurangi jam operasionalnya.

Misalnya seperti pada restoran cepat saji yang biasanya beroperasi selama 24 jam kini hanya buka pada pukul 11.00-21.00 WIB.

"Jadi selama larangan mudik ini sangat berdampak terhadap bisnis rest area," kata dia.

Widie mengungkapkan, rest area yang masih cukup ramai pengunjungnya adalah yang berada di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Lantaran Jabodetabek memang merupakan wilayah aglomerasi yang dikecualikan dari pembatasan pergerakan kendaraan.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved