H-1 Lebaran, Pengunjung Pasar Tradisional di Kuningan Membeludak, ''Gimana Mau Cek Suhu Badan?''

Sehari sebelum Idul Fitri 1442 Hijriyah, sejumlah pasar tradisional di Kuningan terlihat padat.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Suasana Pasar Baru Kuningan, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.IC, KUNINGAN – Sehari sebelum Idul Fitri 1442 Hijriah, sejumlah pasar tradisional di Kuningan terlihat padat.

Hal itu diketahui akibat ada lonjakan pengunjung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Hari ini pengunjung terlihat padat dan ada lonjakan jumlah pengunjung,” ujar Arisman, seorang petugas pasar, saat ditemui di lokasi setempat, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Sehari Jelang Lebaran, Warga Padati Pasar Tradisional Majalengka, Ada yang Berebut Beli Ini

Dia mengatakan, lonjakan pengunjung ini jelas membuat petugas sulit melakukan protokol kesehatan, yakni melakukan cek suhu badan seperti pada umumnya.

“Ya, kalau melihat jumlahnya banyak begini, mau gimana caranya melakukan cek suhu badan?” ujarnya.

Meski demikian, kata Arisman, di kawasan pasar jelas tidak diperbolehkan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan aktivitas.

“Kami juga menyediakan fasilitas pendukung protocol kesehatan lainnya, seperti menyediakan tempat cuci tangan dan kerap membagikan masker serta memberikan edukasi bahaya Covid-19,” ujarnya.

Suasana Pasar Cibolerang, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sehari menjelang Lebaran, Rabu (12/5/2021).
Suasana Pasar Cibolerang, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sehari menjelang Lebaran, Rabu (12/5/2021). (Tribun Jabar)

Di tempat terpisah, dalam laporan harian Satgas Covid -19 di Kuningan, Agus Mauludin menyebut bahwa untuk laporan kasus terkonfimasi itu total ada sebanyak 5.655 orang, dengan jumlah discarded 4.987 orang dan masih dalam karantina 536 orang.

Kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hingga sekarang 132 orang.

“Kemudian kasus kontak erat, total ada 6.965 orang dan dengan jumlah discarded 6.549 orang, kemudian yang masih karantina 416 orang,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved