Preman Pensiun 5
Ditanya Soal Episode Terakhir Preman Pensiun 5, Begini Reaksi Kang Murad, Apakah Kasih Bocoran?
Denny Firdaus, pemeran Kang Murad di Preman Pensiun 5 sempat ditanya mengenai bocoran ending atau akhir sinetron tersebut.
TRIBUNJABAR.ID - Sinetron Preman Pensiun 5 saat ini menjadi salah satu tayangan favorit pemirsa layar kaca selama Ramadhan 2021.
Apalagi sinetron Preman Pensiun kali ini disebut-sebut merupakan musim terakhir.
Akhirnya, tak sedikit penggemar sinetron karya Aris Nugraha itu yang penasaran dengan cerita di episode-epsiode terakhir.
Denny Firdaus, pemeran Kang Murad di Preman Pensiun 5 sempat ditanya mengenai bocoran ending atau akhir sinetron tersebut.
Hal itu ditanyakan oleh host di video channel YouTube AbdiTV Podcast.
Dalam video tersebut, awalnya Murad mempromosikan agar penonton video di channel itu menyaksikan Preman Pensiun 5 yang tayang setiap sahur.
Baca juga: Trailer Preman Pensiun 5 Selasa 11 Mei, Pertarungan Sengit Darman vs Bubun, Kang Mus Turun ke Jalan
"Kita tonton saja di Preman Pensiun 5, yang tayang setiap sahur itu, sambil makan," katanya.
Setelah itu, host di video itu menanyakan boocoran ending Preman Pensiun 5.
Namun, bukannya membocorkan ceritanya, Kang Murad memberikan jawaban tak terduga.
"Ya, ya betul. Kalau saya omongin takut penalti Kang," katanya sambil tertawa lepas.
Pemeran Murad mengatakan, untuk mengetahui cerita akhir Preman Pensiun 5, sebaiknya penggemar menontonnya saja sampai selesai.
Baca juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Selasa 11 Mei 2021, Darman Bentrok dengan Bubun, Kang Mus Masih Santai
"Itu mah nanti nonton saja. Akang nonton sampai mana Murad beraksi," katanya.
Lalu, host di video itu bertanya mengenai Kang Pipit.
Pemeran Murad berujar, Kang Pipit masih main sampai pertengahan awal episode Preman Pensiun 5.
Barulah nanti di sinetron itu Kang Pipit diceritakan meninggal, sama seperti cerita di dunia nyatanya.
"Alhamduilllah. Kang Pipit sampai hari ini masih main, di episode 15 enggak tahu episode berapa kronologi Kang Pipit meninggal. Nanti diceritakan juga," katanya.
Tonton selengkapnya:
Sosok Murad
Murad menjadi salah satu karakter yang terus bertahan sampai Preman Pensiun 5 ini.
Biasanya, Murad selalu tandem dengan Kang Pipit di sinetron karya Aris Nugraha tersebut.
Namun, kini Kang Pipit sudah tiada. Alhasil, Murad sekarang pergi ke mana-mana sendiri di sinetron itu.
Sama seperti Kang Mus, Murad sebenarnya sudah pensiun sebagai preman.
Baca juga: Sosok Dian Karyana Pemeran Willy Preman Pensiun 5, Masa Lalunya Kelam, Kini Jadi Aktor dan Penyanyi
Ia kini sibuk menjalani pekerjaannya sebagai petugas keamanan dan fokus mengurus keluarga kecilnya.
Murad pun berkeinginan untuk mengurus lahan pertanian.
Sayangnya, di Preman Pensiun 5 Murad harus turun tangan membantu Cecep.
Apalagi setelah keponakan Murad di pasar turut menjadi sasaran perebutan wilayah tersebut.
Di Preman Pensiun 5, Murad berbadan tegap, wajahnya sangar, tak pernah senyum, dan selalu mengenakan pakaian berwarna gelap.
Pada Preman Pensiun seri awal, Murad adalah preman yang biasa bertugas di depan Gedung Merdeka.
Murad merupakan preman pengawal yang berada di jaringan Bos Jamal.
Namun, akhirnya dia kembali ke Jaringan Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar.
Sama seperti beberapa pemeran Preman Pensiun lain yang juga pernah punya masa lalu gelap, Murad atau Deny Firdaus juga pernah menjalani kehidupan seperti itu di kehidupan nyatanya.
Murad pernah menceritakan sedikit pengalaman masa lalunya saat diwawancarai oleh Intens dan acara The Ok! Show.
Sebelum menjadi pemain sinetron komedi terkenal seperti sekarang, Deny ternyata bekerja menjadi seorang petugas keamanan di klub malam.
Tak sebentar, dia menjadi petugas keamanan klub malam hampir 11 tahun lamanya.
"Belum pernah jadi (pemain) sinetron. (Sebelumnya) profesi saya security di klub malam," ujarnya, dikutip TribunJabar.id.
Saat masih berkecimpung di dunia tersebut, Deny juga mengakui ia kerap membuat ibunya terluka.
Murad mengatakan, dia durhaka ke ibunya.
"Saya punya orang tua juga jauh. Jadi semakin dekat, yang dulu saya durhaka ke ibu," katanya.
Hingga akhirnya, ada sebuah agensi yang meminta dua orang untuk bermain di Preman Pensiun ke tempat security service Deny bernaung.
Awalnya, yang terpilih bukanlah Deny dan Icaa.
Namun, Deny dan Icaa akhirnya menjadi pengganti dua orang yang sebelumnya terpilih tersebut.
Tentu saja mereka tak menyangka bisa mendapatkan tawaran untuk bermain dalam sebuah sinetron.
Meski minim pengalaman, Deny tak menyerah begitu saja.
Dia pun belajar akting benar-benar dari nol.
Baca juga: Profil Lengkap Delisa Herlina, Pemain Preman Pensiun 5, Pemeran Si Mantan Copet Cantik Bernama Mira
"(Saya belajar akting) otodidak langsung. Kita dari nol. Enggak langsung main bagus. (Jadi belajarnya) sedikit-sedikit, terus dikasih kepercayaan (oleh sutradara Aris Nugraha)," ujarnya.
Hidup Deny benar-benar berubah setelah bergabung menjadi pemain Preman Pensiun.
Dia membuat rekan-rekannya yang merupakan security turut berbangga.
Tak hanya itu, Murad juga menjadi merasa sedih, terharu, bercampur bangga.
Dia yang dulunya arogan, sekarang menjadi merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa.
"Di samping saya merasa sedih terharu dan bangga, saya juga merasa 'saya ini siapa'. Saya merasa terenyuh. Saya bikin bangga juga di keliling rekan kerja dulu, khususnya di klub malam yang saya tinggalkan," katanya.
Ke depannya, Deny mengaku akan terus berkarya dan berkarier lebih lagi.
Tentu saja dengan catatan, dia tak ingin menjadi orang yang sombong.
"(Berkat Preman Pensiun saya berubah), dari enggak benar dan jadi benar. Dari yang saya arogan jadi saya semakin 'siapa sih diri saya'. Saya merasa banyak kekurangannya," katanya.