Biasanya Jadi Puncak Arus Mudik, H-2 Lebaran Di Tengah Pandemi, Jalur Cileunyi-Nagreg Lengang

H-2 lebaran arus lalu lintas di jalur Cileunyi-Nagreg terlihat lengang oleh kendaraan yang melintas

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar
ilustrasi Polisi melakukan pemeriksaan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (11/5/2021). Hari ini arus lalu lintas di sana terlihat lengang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di H-2 Lebaran Jalur Cileunyi, Nagreg, Selasa (11/5/2021) mulai pagi hingga sore arus lalulintas terpantau lenggang.

kondisi ini tentu jauh berbeda pada saat arus mudik saat belum ada pandemi Covid-19.

Biasanya pada H-2 menjadi puncak arus mudik lebaran

Jajaran Fokopimda Kabupaten Bandung pun hari ini melakukan, peninjauan ke beberapa pos penyekatan larangan mudik, seperti di Kopo, Bojongsoang, dan Nagreg.

Menurut Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pantauan situasi hari ini di lapangan kondusif, aman, terkendali.

Baca juga: Penyekatan di Perbatasan Jabar-Jateng Pangandaran Diperketat, Arus Balik Juga Akan Diperlakukan Sama

"Semua penyekatan ini berfungsi dengan baik," ujar Dadang, saat meninjau jalur, di Nagreg Kabupaten Bandung, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut.

Dadang mengucapkan, terima kasih, khusunya kepada petugas gabungan yang ditugaskan, sebanyak sekitar 1300 personel. 

"Mudah mudahan dengan upaya dan kekompakan, pandemi Covid 19, ini bisa segera hilang, khususnya di Kabupaten Bandung," kata Dadang, yang akrab disapa Kang DS ini.

Selain itu kata Kang DS, semoga  dapat segera melakukan pemulihan, kini ketegorinya Kabupaten Bandung masuk zona oranye, mudah mudahan abis lebaran bisa zona kuning. 

Baca juga: VIDEO Heboh Dua Gadis Cantik Ini Protes Tertahan di Pos Penyekatan Larangan Mudik Cek Point Gamon

"Untuk pemudik sudah ada penurunan, hanya informasi tadi, Kabupaten Bandung ini masih zona oranye," kata Kang DS.

Kang DS memaparkan, di desa yang ada di Kabupaten Bandung, terdapat yang masuk zona oranye, ada yang kuning, dan hijau. 

"Sehingga di sini bagi daerah yang hijau dan kuning bisa melakukan solat sunat Idulfitri (berjamaah di masjid) sedangkan yang oranye di rumah," tuturnya. 

Untuk antisipasi, kata Kang DS, otomatis dilakukan kewaspadaan, dan pihaknya memberikan surat edaran.

"Di mana pemerintah daerah tidak melakukan open house, (silaturahmi) ini dilakukan secara daring, semua OPD silaturahmi lewat daring dulu," ujarnya.

Untuk masyarakat yang tidak mudik dan menetap di Kabupaten Bndung, Kang DS mengimbau, tetap gunakan protokol kesehatan pola 5 M harus dilakukan. 

"Kita harus disiplin menjaga kesehatan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved