Sosok Sebenarnya Dani yang Mengaku Mudik Jalan Kaki Diungkap Ibunya, 'Saya Sudah Capek Mengurusnya'

Sosok Dani Rahmat (39) beserta istrinya, Masitoh Ainun (36) menjadi perbincangan. Mereka mengaku terpaksa mudik jalan kaki.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Istimewa
Foto dari warganet yang sempat mengabadikan pasangan suami istri, Dani dan Masitoh yang sedang beristirahat di sebuah SPBU di Kota Banjar Kamis (6/5/2021). Pasangan suami isteri tersebut sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat berjalan kaki dari Gombong (Jateng) menuju Soreang Bandung untuk Pulang kampung karena d-PHK di tempat ia bekerja di sebuah usaha konfeksi rumahan di Gombong. 

TRIBUNJABAR.ID- Sosok Dani Rahmat (39) beserta istrinya, Masitoh Ainun (36), menjadi perbincangan. Mereka mengaku terpaksa mudik jalan kaki dari Gombong ke Kabupaten Bandung karena sudah tak punya apa-apa lagi.

Kisahnya yang memilukan itu sempat viral di media sosial.

Kini, beberapa pihak angkat bicara menceritakan seperti apa sosok Dani.

Lilis Suryani (56), ibu Dani, mengatakan malu lantaran putranya bisa sampai viral.

Sebagai ibu, ia tak pernah menyuruh anaknya melakukan hal seperti itu.

Meski sudah tua, Lilis tak sampai meminta-minta belas kasihan dari orang, seperti Dani dan Masitoh. Ia mengaku masih mampu bekerja.

"Walau saya sudah tua, dan tak punya apa-apa, saya masih mampu kerja, menjahit," kata Lilis saat ditemui di rumahnya yang sederhana, di Kampung Bojong Sayang, RW 1, RT 3, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/5/2021).

Foto dari warganet yang sempat mengabadikan pasangan suami istri, Dani dan Masitoh yang sedang beristirahat di sebuah SPBU di Kota Banjar Kamis (6/5/2021). Pasangan suami isteri tersebut sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat berjalan kaki dari Gombong (Jateng) menuju Soreang Bandung untuk Pulang kampung karena d-PHK di tempat ia bekerja di sebuah usaha konfeksi rumahan di Gombong.
Foto dari warganet yang sempat mengabadikan pasangan suami istri, Dani dan Masitoh yang sedang beristirahat di sebuah SPBU di Kota Banjar Kamis (6/5/2021). Pasangan suami isteri tersebut sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat berjalan kaki dari Gombong (Jateng) menuju Soreang Bandung untuk Pulang kampung karena d-PHK di tempat ia bekerja di sebuah usaha konfeksi rumahan di Gombong. (Istimewa)

Lebih lanjut, ia mengatakan, setiap datang ke rumah, anaknya itu kerap membawa masalah.

Saat dinasihati pun selalu salah tanggap dan melawan.

"Saya sudah capek mengurusnya harus bagaimana," ujar Lilis, matanya berkaca-kaca.

Minggu lalu, Dani dan istrinya rupanya datang ke rumah ibunya tersebut. Setelah itu, ia pergi lagi.

"Dia pergi lagi, enggak tau seperti itu, saya taunya mau ke kontrakannya saja," katanya.

Sambil meneteskan air mata, Lilis berharap agar anaknya dipulangkan saja ke Medan.

"Semoga pemerintah membantu memulangkan mereka, sebab bukannya saya tidak sayang, tapi sudah cape karena kerap membuat masalah," ujarnya.

Sementara itu, adik Dani, Fitria Anisa (18) mengatakan, ia sempat cekcok dengan istri dari kakaknya.

Baca juga: Viral Ngaku Jalan Kaki Gombong-Bandung, Dani Disebut Suka Rekayasa Cerita, Kerap Buat Masalah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved