Sosok Masitoh, Viral Karang Cerita Mudik Jalan Kaki, Pemberi Ide Hidup di Jalan karena Tak Ada Uang
Pasangan suami istri Dani Rahmat (38) dan Masitoh Ainun (36) mengaku mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah ke Bandung.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Setelah di Tegal, menurut Masitoh, ia dan keluarganya jalan ke Gombong, Jawa Tengah.
Nah, dari Gombong, mereka balik lagi.
"Jadi muter, pergi dari utara, pulang lintas selatan," katanya.

Baca juga: Sosok Sebenarnya Dani yang Mengaku Mudik Jalan Kaki Diungkap Ibunya, Saya Sudah Capek Mengurusnya
Selama melakukan perjalanan dan hidup di jalanan, Masitoh mengaku ia dan suami mencari pekerjaan namun tidak kunjung mendapat jalan keluar.
"Setahun sebenarnya kami sudah keliling Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Cuma tidak hanya sambil diam, sambil cari kerja, tapi itu memang yang namannya cari kerja susah," katanya.
Masitoh memaparkan, selama satu tahun keliling, dia mengibaratkan jalan-jalan gratis.
Kalau tak ada tumpangan, jalan kaki.
"Kalau tidur ada pom bensin, ya pom bensin, ada di masjid. Kan di Jawa (masjid) tak dikunci," tuturnya.
Hal tersebut dilakukan, kata Masitoh, saat anaknya yang kecil berusia empat bulan dan sekarang sudah berusia 1,6 tahun.
"Tinggal di (rumah) mertua enggak mungkin, rumahnya kecil, sempit. Untuk kontrakan harus jalan hidup harus jalan, daripada mencuri, kan gitu kan," ujar Masitoh.
Artikel ini diolah dari laporan wartawan TribunJabar.id, Lutfi Ahmad