Keberadaan Keluarga Dani yang Mudik Jalan Kaki dari Gombong, Diduga Dapat Tumpangan Mobil

Banyak yang mencari keberadaan keluarga Dani yang nekat mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah.

Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Andri M Dani
Dani (38) dan Masitoh (36) sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat jalan kaki pulang mudik dari Gombong (Jawa Tengah) ke Soreang, Kabupaten Bandung karena tak punya pekerjaan setelah di-PHK di tempat kerjanya. Mereka berangkat dari Gombong pada Minggu (2/5) sore dan Jumat (7/5) siang baru sampai di Ciamis. 

Perjalanan yang dilakukan Dani sekeluarga sungguh luar biasa.

Jarak tempuh Gombong sampai Soreang mencapai 300 km.

Dari Purwokerto ke Tasikmalaya saja sudah 105 km.

Kemudian ditambah Tasikmalaya-Bandung 87 km.

Baca juga: Doakan Kami Selamat, Kisah Dani dan Keluarga Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung Setelah Di-PHK

Itu mereka tempuh dengan berjalan kaki.

Terakhir di Ciamis Jumat kemarin menjelang jumatan, Dani mendapat tumpangan mobil Kades Tigaherang Rajadesa Ciamis, Abdul Muhi.

“Tapi saya hanya membantunya sampai pom bensin Nagrak Sindangrasa. Karena saya akan ke Polres (Ciamis) dulu untuk mengambil KTP yang ketinggalan,” ujar Abdul Muhi kepada Tribun Sabtu (8/5/2021).

Kades Tigaherang tersebut juga mengaku tidak sempat meminta nomor kontak Dani maupun alamat lengkapnya.

“Buru-buru mau ke Polres dan sekalian jumatan,” katanya.

Selain memberikan tumpangan, menurut Abdul Muhi, ia juga sempat memberikan bekal alakadarnya untuk Dani sekeluarga.

“Saya ikhlas untuk itu, mudah-mudahan perjalanan mereka lancar,” ucap Abdul Muhi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved