Takbiran Keliling Jadi Salah Satu Momen yang Bakal Hilang Pada Hari Raya Idulfitri di Daerah Ini
Malam takbiran keliling menjadi salah satu momen yang bakal hilang pada pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Malam takbiran keliling menjadi salah satu momen yang bakal hilang pada pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di Kabupaten Indramayu.
Penyebabnya, karena pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir sampai dengan saat ini.
Pemerintah Kabupaten Indramayu pun sudah menerbitkan Surat Edaran Bupati Indramayu Nomor : 091/ ST Covid19-IM/V/2021.
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Petugas Gabungan di Sumedang Waspadai Pergerakan Pemudik Menjelang Malam Takbiran
Didalamnya, diatur soal pelaksanaan malam takbiran dan pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Kabupaten Indramayu.
"Kegiatan Takbir keliling ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Minggu (9/5/2021).
Namun, disampaikan Deden Bonni Koswara, umat Muslim masih tetap bisa melaksanakan takbiran di masjid atau mushala tempat tinggalnya masing-masing secara terbatas, maksimal 10 persen dari kapasitas masjid.
Baca juga: Menag Bolehkan Takbiran Dilaksanakan di Semua Masjid dan Musala, Kalau Takbiran Keliling?
"Tentunya dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kenumunan," ujar dia.
Masih disampaikan Deden Bonni Koswara, sebagai gantinya, pemerintah Kabupaten Indramayu menganjurkan kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) agar dapat menyiarkan langsung secara virtual pelaksanaan takbiran.
Hal ini guna bisa diikuti pula oleh masyarakat luas dari rumah masing-masing.
"Kegiatan takbiran tersebut dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan mushala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan mushala," ujarnya.