Seorang Kuli Bangunan di Mabes AD Mendadak Diperintahkan Pulang oleh Jenderal Andika Perkasa
Sandi Rihata, salah satu pekerja kuli bangunan di Mabes AD mendadak ditemui dan disuruh pulang oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa saat sedang bekerja
Banyak hal baru yang Iis jalani selama menjalani orientasi, sebuah pengalaman yang tak ia dapatkan selama bekerja di pabrik sepatu.
Kini ia tak lagi hanya duduk sepanjang hari selama bekerja.
Iis mengaku segala yang ia dapatkan saat ini adalah berkat Jenderal Andika Perkasa dan sang kakak, Sandi Rihata.
“Semoga Iis betah kerja disini dan lebih semangat karena berkat Aa terus sama Bapak Kasad, Iis tidak mau mengecewakan Bapak Kasad dan Aa yang sudah nolongin Iis kerja disini. Semoga gaji yang Iis terima disini bisa membahagiakan orang tua dan untuk ditabung, semoga Iis bisa mengejar cita-cita menjadi dokter,” ujar Iis.
Rasa tanggung jawab, perhatian, dan kasih sayang yang tulus dari seorang kakak, mengantarkan Iis melangkah dengan semangat memulai hari baru.
“Karena Sandi merasa kasihan sama Iis, dia saudara perempuan satu-satunya, jadi Sandi terpikir untuk bicara dengan Bapak Kasad,” ujar Sandi.
Sandi merasa bahagia hingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata Ketika mengetahui adik perempuannya diterima kerja di RS Tingkat III Ciremai.
Ia berharap Iis dapat bekerja dengan baik dan rajin, juga menyampaikan terima kasih untuk Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa atas perhatian yang diberikan.
Jenderal Andika Perkasa Totalitas Bantu Iis Riani
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa sangat totalitas dalam membantu Iis Riani, adik seorang kuli bangunan di Mabes AD bernama Sandi Rihata.
Sosok Iis Riani jadi sorotan setelah ia mendapat bantuan dari KASAD Jenderal Andika Perkasa untuk berobat.
Iis sudah hampir 6 bulan menderita penyakit Fistula Ani dan tak kunjung sembuh.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa tampak terus memantau dengan ketat pengobatan Iis.
Jenderal Andika Perkasa menggelar video conference dengan para dokter di RSPAD yang bertanggung jawab mengobati Iis.
Turut hadir pula beberapa petinggi TNI AD mendampingi KASAD dalam video conference tersebut.