Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19; Mereka yang Mudik Berisiko bagi Banyak Orang
Tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengunjungi lokasi penyekatan di perbatasan Pangandaran, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengunjungi lokasi penyekatan di perbatasan Pangandaran, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah.
Tepatnya sebelum Jembatan Pancimas Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Ketua Tim Pakar Satgas penanganan Covid-19, Vivan Elisabeth Purba, mengatakan, semua petugas sudah benar-benar berkomitmen untuk melaksanakan apa yang dilaksanakan oleh pemerintah.
"Jadi, kita berada pada frekuensi yang sama, tidak boleh mudik. Mengurangi mobilitas dan ada persyaratan-persyaratan yang bergerak ke sana-kemari," ujar Elisabeth kepada wartawan di lokasi Penyekatan, Kamis (6/5/2021).
Ia berharap semua daerah melakukan pengetatan seperti di Pangandaran.
Jadi, menurutnya, ini tanggung jawab semua untuk tetap sama-sama terapkan kebijakan pemerintah.
"Terutama pada hari ini dimulainya peniadaan mudik Lebaran Idul Fitri," ucapnya.
Baca juga: Hanya Beri Rp 10 Ribu Tapi Temukan Uang Sejuta di Dompet Anaknya, Kasus Prostitusi Terbongkar
"Mari kita informasikan dengan benar kepada kawan-kawan kita, mereka mudik ke sana-kemari itu berisiko bagi banyak orang."
Menurutnya, sinergitas antara TNI Polri dan pemerintah daerah Pangandaran sudah berjalan baik.
Baca juga: Saya Mau Piknik Bukan Mudik, Alasan Seorang Pemuda Saat Dihentikan di Pos Penyekatan Pangandaran
"Apalagi di pos penyekatan ini sudah disiapkan posko untuk isolasi. Jadi, ketika ada yang bandel-bandel atau lainnya tinggal dimasukan ke ruangan isolasi," katanya. (*)