Pemudik yang Disekat di Jatinangor Sumedang Masih Minim pada Hari Pertama Larangan Mudik

Pemudik yang terjaring penyekatan di Pos Penyekatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, masih tergolong minim pada hari pertama larangan mudik.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Petugas gabungan saat melakukan penyekatan kendaraan luar kota di Pos Penyekatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemudik yang terjaring penyekatan di Pos Penyekatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih tergolong minim pada hari pertama larangan mudik diberlakukan, Kamis (6/5/2021).

Hingga pukul 12.00 WIB, total hanya ada 23 kendaraan dengan perincian delapan motor dan 15 mobil pemudik yang diadang petugas dan diputarbalikkan karena mereka kedapatan akan mudik ke daerah Sumedang.

Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna mengatakan, puluhan kendaraan yang diputarbalikkan di Pos Penyekatan Jatinangor itu dipastikan para pengendara dan penumpangnya akan mudik ke kampung halamannya.

Baca juga: Polisi yang Ditabrak Pemudik Sempat Terpental Kena Bodi Mobil, Begini Kondisinya Kini

"Pelanggar yang akan mudik dan tidak dilengkapi surat jalan terpaksa kami melakukan penindakan putar balik untuk kembali ke tempat asal," ujarnya saat ditemui di Pos Penyekatan Jatinangor.

Sejauh ini, kata Aan, puluhan pemudik yang terjaring di pos penyekatan dan kendaraannya diputarbalikkan rata-rata datang dari Jakarta, Bogor, dan Kota Bandung.

Ia mengatakan, pemudik yang diputarbalikkan itu semuanya tidak melakukan protes karena mereka menyadari kesalahannya akan mudik di saat larangan mudik sudah diberlakukan.

"Mereka nampaknya sudah mengerti dan tahu serta sudah siap dengan risiko itu (diputarbalikkan) karena tidak membawa surat jalan," kata Aan.

Pengendara yang menggunakan kendaraan dengan pelat nomor luar kota, kata Aan, diperkenankan untuk masuk ke Kabupaten Sumedang asalkan membawa surat jalan atau surat tugas.

"Kebanyakan yang diputarbalikkan kendaraan pelat nomor D dan B. Tapi plat Z juga kalau saat dicek ada indikasi mudik, ya kami putarbalikkan," ucapnya.

Mengenai volume kendaraan yang masuk Kabupaten Sumedang, kata Aan, hingga saat ini masih terpantau lengang.

Namun sempat terjadi kepadatan saat dini hari. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved