Ramadan 1442 H

Kata-kata Mutiara Islami dan Quotes Malam Lailatul Qadar, Cocok Dibagikan ke Orang-orang Terdekat

Pada momen 10 hari terakhir Ramadan juga jadi momen bagi muslim untuk saling mengingatkan akan keistimewaan Lailatul Qadar tersebut dengan membagikan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
arrahmah.co.id
Malam Lailatul Qadar. 

TRIBUNJABAR.ID - Istimewanya bulan Ramadan juga karena adanya malam yang dimuliakan, yakni Lailatul Qadar.

Pada malam Lailatul Qadar ini diyakini Allah SWT menurunkan berkah dan rahmat-Nya.

Para malaikat Jibril turun ke bumi mengitari orang-orang yang berada dalam majelis zikir dan ilmu.

Oleh karena itu,  tak heran muslim dianjurkan memperbanyak zikir dan doa di malam Lailatul Qadar tersebut.

Nah, tentu saja Anda bisa saling mengingatkan akan keistimewaan Lailatul Qadar tersebut.

Anda bisa mengingatkan saudara semuslim dengan membagikan kata-kata mutiara Islami agar lebih giat beribadah di 10 malam terakhir Ramadan, Lailatul Qadar.

Baca juga: Doa-doa yang Dibaca di 10 Malam Terakhir Ramadan Lailatul Qadar, Lengkap Huruf Latin Beserta Artinya

Kata-kata mutiara Islami atau quotes Lailatul Qadar ini memuat nasihat agar menyambut Lailaltul Qadar memahami hikmah yang terkandung di dalamnya.

Berikut ini TribunJabar.id himpun kata-kata mutiara Islami dan quotes Lailatul Qadar Ramadan 1442 H yang dapat dibagikan ke keluarga atau sahabat terdekat.

#Terus berusaha 

Allah never expect us to be perfect during Ramadan, but He expects us to keep trying.

Allah tidak pernah mengharapkan kita menjadi sempurna selama Ramadan, tetapi Dia mengharapkan kita untuk tetap terus berusaha.

#Hadiah

Ramadan is gifted to you for: devotion, purification and gaining rewards in multiples.

Ramadan dihadiahkan kepada kalian supaya dimanfaatkan untuk melakukan ketaatan, pemurnian, dan meraih pahala berlipat ganda.

#Bahagia

Have you ever wondered why we’re happy in Ramadan? Because we do what we were created to do. – Alaa Elsayed

Pernahkah engkau bertanya-tanya mengapa kita bahagia di bulan Ramadan? Karena kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. – Alaa Elsayed

#Berubah dan berbenah

Don’t change yourself only for Ramadan, but change yourself for your entire life. Make this Ramadan your new beginning.

Jangan berubah hanya selama bulan Ramadan, tapi berubahlah untuk seumur hidupmu. Jadikan Ramadan ini sebagai awal baru dalam kehidupanmu.

#Cahaya Ramadan

“In His infinite mercy, Allah has sent the light of Ramadan to erase the night. He has sent the month of the Qur’an so that He might elevate us and bring us from our isolation to His nearness.” – Yasmin Mogahed

“Dalam rahmat-Nya yang tak terbatas, Allah telah mengirimkan cahaya Ramadan untuk menghapus malam. Dia telah mengirimkan bulan Al-Qur’an sehingga Dia dapat mengangkat dan membawa kita dari keterasingan menuju ke dekat-Nya.” – Yasmin Mogahed

Malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar. (arrahmah.co.id)

Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Mendapat Lailatul Qadar, Dijelaskan dalam Al Quran, Anda Sudah Merasakannya?

#Memaknai Lailaltul Qadar

“Tugas pada malam lailatul qodar adalah sholat malam dan yang terkait dengannya seperti baca Quran, dzikir dan doa. Barangsiapa menghidupkan malam lailatul qodar dilandasi keimanan dan berharap pahala maka terampunilah dosa dosanya yang telah lalu. Oleh karena itu janganlah disibukkan dengan selain itu.” – Dr. Ahmad Al Qadhi

#Hikmah Malam Lailatul Qadar

Di antara barokahnya malam Lailatul Qodar, bahwa amalan pada malam itu lebih utama daripada amalan 1000 bulan (83 tahun, 4 bulan).

Pada waktu itu diturunkan al-Quran, turun pula malaikat yang sangat banyak membawa rahmat dan kebaikan.

Barang siapa yang shalat pada malam itu karena keimanan kepada Allah, dan keimanan kepada apa yang Allah siapkan bagi mereka, karena mencari balasan pahala dari Allah.

Maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Pada malam itu juga amat diharapkan terkabulnya doa “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”. – Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid

#Pencari Akhirat dan Pencari Dunia Di Malam Lailatul Qadar

“Pada waktu di mana orang-orang shalih berlomba-lomba untuk shalat mencari malam lailatul qadar, kita dapatkan para pengikut dunia sedang dalam puncak aktivitas mereka.

Para pedagang sibuk dengan jual-beli nya, yang wanita sibuk dengan bersolek dan belanja, yang laki-laki sibuk dengan urusannya.” – Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid

Baca juga: Isi Pokok Surat Al Qadr dalam Al Quran, Gambaran Kemuliaan Lailatul Qadar, Malaikat Turun ke Bumi

#Kata Mutiara Islami di Penghujung Ramadan

Kata mutiara islami di penghujung Ramadan ini memuat kata kata perpisahan dengan bulan Ramadan serta nasehat-nasehat berharga yang memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang semakin meningkat keimanan dan ketaatannya usia Ramadan.

#Istiqamahlah Setelahnya

“Wahai mereka yang telah terbiasa pergi ke masjid dan memakmurkan rumah Allah di bulan Ramadan dengan berdzikir dan shalat. Tetaplah di atas jalanmu itu, Istiqamahlah dan jagalah kebersamaan dan shalat jamaah.” – Dr. Abdul Aziz al Fauzan

#Ketika Kita Meninggalkannya

“Masalahnya bukan ketika Ramadan meninggalkanmu, masalahnya adalah ketika engkau yang meninggalkan Ramadan.

Ramadan kalau pergi, dia akan kembali lagi.

Tapi, kalau engkau yang pergi, kau tak akan kembali. Maka tambahlah perbekalanmu!.” – Prof. Dr Riyadh al Musaimiry

#Jangan Menukar Taat Dengan Maksiat!

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Menukar nikmat taufiq semisal puasa di bulan Ramadan dengan melakukan maksiat setelahnya, maka itu termasuk perbuatan mengganti nikmat Allah dengan kekufuran!”

#Tetaplah Berdoa Kepada-Nya

Siapa yang memperhatikan kondisi dirinya sendiri dan kondisi orang-orang di sekitarnya pasca Ramadan, maka dia akan berkesimpulan bahwa dia sangat butuh dengan doa yang diajarkan Nabi

أللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

(Ya Allah berilah aku pertolongan untuk berdzikir mengingatMu, bersyukur kepadaMu dan beribadah dengan baik kepadaMu)

Sebab, kemampuan untuk beribadah hanyalah berasal dari taufik yang Allah berikan. (Prof. Dr. Saleh Sindi)

ILustrasi Lailatul Qadar dalam Budaya Sunda
ILustrasi Lailatul Qadar dalam Budaya Sunda ()

Baca juga: VIRAL, Tahun 2030 Umat Islam di Seluruh Dunia akan Rayakan Dua Kali Bulan Ramadan, Ini Penjelasannya

#Ciri-Ciri Ibadah Ramadan Seseorang Diterima

Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata,

ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺗﻘﺒﻞ ﻋﻤﻞ ﻋﺒﺪ ﻭﻓﻘﻪ ﻟﻌﻤﻞ ﺻﺎﻟﺢ ﺑﻌﺪﻩﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺑﻌﻀﻬﻢ: ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﺑﻌﺪﻫﺎ

“Sesungguhnya Allah apabila menerima amalan seorang hamba, maka Allah akan memberikan kemampuan kepadanya untuk melakukan amal shalih lagi setelahnya. Sebagaimana ucapan sebagian salaf, ‘Ganjaran kebaikan adalah kebaikan lagi setelahnya.” – (Latha’iful Ma’arif, hal. 244)

#27 Ramadan

هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا

“Itulah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” – (HR. Muslim)

#Semangat Ramadan

Let the spirit of Ramadan remain in your hearts and light up your souls from within. Ramadan Kareem.

Biarkan semangat Ramadan tetap tinggal di hatimu dan menerangi jiwamu dari dalam. Ramadan bulan yang mulia.

#Berjanji

Promise yourself that once Ramadan is over, you won’t go back to old habits. Try to sustain where you left off and be determined to carry on. – Mufti Ismail Menk

Berjanjilah pada diri sendiri bahwa setelah Ramadan selesai, kamu tidak akan kembali ke kebiasaan lama. Cobalah untuk mempertahankan di mana kamu telah berhenti (dari kebiasaan lama) dan bertekad untuk melanjutkan. – Mufti Ismail Menk

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved