Mal di Kota Bandung Penuh Sesak Menjelang Lebaran, Pengunjung : Kami Pakai Masker Kok
Pengunjung mengatakan mereka memakai masker saat mengunjungi pusat perbelanjaan. Sejumlah mal di Kota Bandung penuh sesak menjelang Lebaran.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Pandemi Covid 19 yang mensyaratkan untuk selalu bermasker, harus cuci tangan dan hindari kerumunan, tidak menyurutkan warga untuk berbelanja, apalagi, THR sudah cair.
Mike Sutikno, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi mengatakan, THR itu bukan semata-mata uang tambahan.
"THR itu bukan uang nganggur yang bisa digunakan sesuka hati. THR diperlukan sebagai gaji ke-13 untuk memenuhi keuangan prioritas dan kebutuhan hari raya," ucap Mike, dalam webinar Cerdas Mengelola THR, Rabu (21/4/2021).
Soal baju, pun itu tidak harus selalu baru. Artinya, masyarakat bisa menggunakan baju ibadah yang sudah ada dan jarang dipakai.
"Waspadai keiniginan untuk membeli barang termasuk baju baru Lebaran karena ini bisa menghabiskan dana THR. Kalau pun beli tetap harus dibatasi sesuai dengan kebutuhannya," kata dia.
Selama ini, kata Mieke, masyarakat menggunakan THR hingga habis bahkan defisit karena dibelanjakan berbagai barang yang diinginkan.
"Belanja baju karena banyak diskon, belanja kue dan sebagainya karena keinginan. Ingat, gunakan uang THR untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Karena kalau ngikuti keinginan, pasti THR habis, pasti defisit," ucap dia.
Salah satu cara mengelola THR supaya lebih bermanfaat salah satunya mengidentifikasi prioritas keuangan dan memenuhi kegentingan.
"Sisihkan dana THR untuk prioritas keuangan seperti menabung dana darurat, investasi jangka panjang. Kalau target untk prioritas keuangan ini belum terpenuhi, boleh dong untuk mengambil dari THR, bisa 10 - 30 persen," ucap Mike.
Baca juga: Soal Kerumunan di Pasar Baru dan Mal Kepatihan, Kepala Disdagin: Kami Kecolongan