Wanita Pengirim Sate Beracun
Keluarga NA di Majalengka Kaget Tahu Anaknya Dalang Kasus Sate Beracun, Sempat Pulang Sebelum Puasa
Sang ayah terkejut mendengar anaknya NA menjadi dalang kasus sate beracun di Bantul yang menewaskan anak seorang pengemudi ojol.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Keluarga NA (24) di Kabupaten Majalengka kaget anaknya menjadi pelaku pembunuhan dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online di Bantul.
Ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, ayah NA, Maman (45) mengaku baru mengetahui kasus tersebut siang ini melalui media online.
Sebelumnya, ia sama sekali tidak mengetahui bahwa anaknya akan terlibat dalam kasus pembunuhan.
"Pasti kaget, tidak menyangka. Baru siang ini tahu dari media sosial" ujar Maman kepada Tribun, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Ada Dua Kisah Kasih Tak Sampai di Kasus Sate Beracun, Polisi Buru Pria yang Bantu NA, Ini Perannya
Baca juga: Foto Wanita Pengirim Sate Beracun Sianida, Ternyata Sakit Hati karena Pacar Nikah dengan Orang Lain
Ayah tiga anak ini mengatakan, sebelum adanya informasi penangkapan terhadap anaknya, NA sempat pulang ke kediamannya di Desa Buniwangi.
Bahkan, sebelum memasuki bulan puasa tahun ini, anaknya juga pulang ke rumah.
"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucapnya.
Selama di rumah, kata Maman, anaknya tersebut cenderung berdiam diri.
Tak ada cerita-cerita terkait kesehariannya selama bekerja di Yogyakarta maupun kisah asmara NA.
"Orangnya mah baik tapi memang pendiam. Di rumah aja kemarin diam saja, tidak cerita-cerita," ujar dia.
Ia pun hanya pasrah dengan hukum yang menjerat anaknya tersebut.
Maman berharap, ada keringanan hukuman untuk NA.

Seperti diketahui, NA merupakan perempuan asal Majalengka, Jawa Barat.