Menjelang Lebaran, Polisi Antisipasi Penimbunan Sembako di Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, anggota Polres Sumedang mulai melakukan pemantauan stok sembilan bahan pokok (sembako) untuk antisipasi penimbunan yang bisa menyebabkan gejolak harga.

Hal tersebut dilakukan aparat kepolisian karena biasanya menjelang lebaran, harga sembako di sejumlah pasar tradisional kerap terjadi lonjakan yang cukup signifikan.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan langkah antisipasi terjadinya penimbunan bahan pokok di wilayah hukum Polres Sumedang.

"Lebaran tidak Lebaran, setiap hari kami terus melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional dan antisipasi terjadinya penimbunan dan spekulan," ujarnya di Mapolres Sumedang, belum lama ini.

Untuk sementara ini, kata Eko, sejumlah komoditas pangan di pasaran masuh terpantau stabil. Meski begitu, anggota Polres Sumedang terus melakukan pemantauan secara intensif ke setiap pasar.

"Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Eko.

Sementara terkait harga sembako, kata Eko, hingga saat ino masih terpantau terkendali. Namun, berdasarkan monitoring, ada sediki kenaikan harga pada daging ayam, tetapi masih dalam batas yang wajar.

Baca juga: Siswa Lemdikpol Polri Sukabumi Bagikan Ratusan Paket Sembako Ke Ponpes dan Yayasan Yatim Piatu

Kendati demikian, menjelang lebaran tahun ini pihaknya juga akan meningkatkan dan lebih detail lagi untuk melakukan pemantauan di seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sumedang.

"Patroli akan lebih ditingkatkan lagi, yakni patroli untuk membubarkan kerumunan, patroli pangan, dan patroli antisipasi pemudik yang berangkat lebih awal," ucapnya.