Asal Usul Hari Pendidikan Nasional Diperingati pada 2 Mei dan Perjuangan Ki Hajar Dewantara
Siapa Bapak Pendidikan Nasional? Dia adalah Ki Hadjar Dewantara. Sosoknya tidak bisa lepas dari perjuangan dan sejarah Hari Pendidikan Nasional.
Dengan Keppres itu dia juga ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Berdasarkan pemberitaan Harian Kompas, 2 Mei 1968, karena jasa-jasanya, Ki Hadjar Dewantara mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
Dia dianggap telah memelopori sistem pendidikan nasional berbasis kepribadian dan kebudayaan nasional.
Mengutip Kompas.com, 2 Mei 2020, Ki Hajar Dewantara pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, yakni Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Dia menjadi salah satu penulis andal. Tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat anti penjajahan.
Perjuangan
Selain menjadi wartawan muda, Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan politik.
Salah satunya aktif pada organisasi Budi Utomo.
Setelah itu pada tanggal 25 Desember 1912 dirinya mendirikan Indische Partij bersama dengan Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo.
Namun, Indische Partij ditolak oleh Belanda dan menggantinya dengan membentuk Komite Bumiputera pada 1913.
Komite tersebut bertujuan untuk melancarkan kritik terhadap pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Perancis dengan menarik pajak dari rakyat kecil.
Ki Hajar Dewantara mengkritik tindakan perayaan tersebut melalui tulisan yang berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk satu juga).
Akibat tulisan tersebut, Ki Hajar Dewantara ditangkap Pemerintah Hindia Belanda dan dibuang ke Pulau Bangka.
Namun, Ki Hajar Dewantara memilih untuk dibuang ke Belanda dan diizinkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Selama menjalani masa pembuangan di Belanda, Ki Hajar Dewantara memanfaatkannya dengan banyak belajar.