Persib Bandung
Kartu Merah di Final Piala Menpora, Bayu Fiqri Ikuti Jejak Hariono dan Yanto Basna di Persib Bandung
Selama enam tahun terakhir, ada tiga pemain Persib Bandung yang mendapat kartu merah di laga final. Mulai dari Hariono, Yanto Basna, hingga Bayu Fiqri
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kartu merah yang ia terima di menit ke-21, membuat Persib berjuang dengan 10 pemain untuk meraih juara.
Hasil akhir 1-2 yang diterima Persib Bandung dalam laga itu tidak bisa lepas dari insiden kartu merah Bayu Fiqri.
Melalui Instagram pribadinya, sang pemain sudah meminta maaf dan berjanji untuk bermain lebih baik di masa mendatang.
"Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada bobotoh (fan Persib Bandung) dan tim (Persib) karena saya belum bisa membawa Persib Bandung menjadi juara," kata pesepak bola berusia 19 tahun tersebut.
Ia bertekad untuk menampilkan permainan apiknya di kesempatan berikutnya.
"Semoga ke depannya saya bisa menunjukkan permainan yang baik bagi Persib Bandung dan tentunya bagi bobotoh," katanya.
Bayu masih muda dan bisa belajar dari banyak pemain, lokal dan internasional, untuk bisa bangkit dari momen seperti itu.
Baca juga: Robert Albets Ungkap Pemain Anyar Persib Calon Pengganti Farshad Noor, Sebut Pemain Timnas, Siapa?
Ia bukan satu-satunya pemain Persib Bandung yang mendapat kartu kuning di final sebuah turnamen.
Pada 1 Februari 2015, Maung Bandung menghadapi Arema FC di final Inter Island Cup (IIC) 2014 di Palembang.
Hariono mendapat kartu merah, kartu kuning kedua, pada babak tambahan waktu.
Berjuang dengan 10 pemain tersisa, Persib Bandung kalah 1-2 dalam laga itu.
Andai menang, Persib pun meraih trofi pertama setelah menjuarai LSI 2014.
Pada tahun yang sama, Hariono ikut berperan penting membawa Persib Bandung menjuarai Piala Presiden 2015.
Baca juga: Tiga Gelandang Asing yang Bisa Direkrut Persib untuk Gantikan Farshad Noor, Bikin Maung Makin Garang

Setahun berselang, Pangeran Biru kembali berpeluang meraih trofi setelah mampu melangkah ke final Piala Bhayangkara 2016.
Di bawah kendali pelatih Dejan Antonic, Maung Bandung menghadapi Arema FC di partai puncak di Utama Stadion Gelora Bung Karno, 3 April 2016.