Belum Ada Penyekatan, Kendaraan Plat Luar Bebas Lalu-lalang di Perbatasan Majalengka-Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini belum memulai program penyekatan di 11 titik yang telah dicanangkan.

Rencananya, penyekatan akan mulai berlaku pada 6 Mei 2021 nanti.

Diketahui, larangan mudik dipercepat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 nasional dengan menerbitkan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021.

Dalam surat edaran itu diatur, larangan mudik mulai berlaku per hari ini 22 April 2021 sampai dengan 24 Mei 2021.

Akibat belum ada penyekatan, kendaraan berplat luar daerah dengan bebasnya berlalu lalang di area perbatasan.

Seperti yang terlihat di perbatasan Majalengka-Cirebon tepatnya di Desa Prapatan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Kecamatan Sumberjaya sendiri menjadi salah satu titik yang dicanangkan akan diberlakukan penyekatan untuk melarang para pemudik untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca juga: Jangan Coba-coba Mudik ke Garut, Ciamis, Pangandaran, Ada 16 Pos Penyekatan, Jalan Tikus Pun Dijaga

Pantauan Tribun, terlihat kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat yang berasal dari wilayah barat maupun timur bebas melintas.

Seperti plat A, G, D, B dan lain sebagainya.

Tak jarang, berbagai jenis kendaraan itu membawa kardus atau tas ransel sebagai barang bawaan mereka.

Kabupaten Majalengka sendiri merupakan daerah strategis yang biasa dilewati oleh para pemudik yang lewat jalur arteri.

Baik dari Bandung menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya.

Baca juga: Mudik Dilarang, Abon Sapi Khas Ciamis Laris Manis Hingga Lebaran, Permintaan Naik 2 Kali Lipat

Hingga siang hari, arus lalu lintas di perbatasan Majalengka-Cirebon tersebut terpantau ramai lancar.

"Memang, menjelang lebaran kaya gini banyak kendaraan dari luar. Apalagi kalau hari pasaran, kebanyakan yang belanja dari luar daerah," ujar Suherdi, salah satu warga Sumberjaya kepada Tribun, Sabtu (1/5/2021).