Empat Destinasi Wisata Religi di Purwakarta yang Bisa Dikunjungi Sembari Ngabuburit

Purwakarta bisa disebut tempatnya wisata, mulai wisata kuliner dengan sate marangginya, hingga pada wisata alam maupun wisata religi.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
tribunjabar/haryanto
Area Makam Baing Yusuf yang terletak di belakang Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta 

3. Makam Mama Sempur

Wisata religi yang ketiga ialah makam Mama Sempur yang ada di Desa Sempur, Kecamatan Plered, Purwakarta.

Mama Sempur memiliki nama lengkap KH Tubagus Syeda bin KH Tubagus Arsyad.

Mama Sempur juga seorang tokoh Islam di Purwakarta bersama Baing Yusuf.

Berdasarkan informasi, Mama Sempur mendapatkan garis layak dari Keraton Banten terlihat dari garis layak KH Tubagus Arsyad dari Keraton Banten.

Setiap akhir Dzulqa'dah, tempat ini dipenuhi masyarakat atau peziarah yang melaksanakan haul alias mengenang wafatnya Mama Sempur.

4. Makam Dalem Gandasoli

Terakhir, wisata religi ini ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta.

Menurur cerita masyarakat di sana, pada 1628 datang seorang panglima tentara Mataram bernama Raden Surya Sumadita Angga Yuda yang akrab disapa Eyang Dalem Gandasoli bersama pasukannya berniat melawan tentara VOC di Batavia.

Tapi, sebelum sampai ke Batavia, Eyang Gandasoli ini bersama pasukannya singgah di daerah yang bernama Lembur Kolot atau sekarang dikenal dengan nama Desa Gandasoli dan sekarang Desa Mekarsari.

Jalur sungai memang menjadi jalur satu-satunya menuju Batavia yakni Sungai Citarum.

Eyang Dalem Gandasoli wafat pada 1713.

Sejumlah alat dan pakaiannya sampai sekarang masih tersimpan di sana. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved