Balita Masukan Petasan Ke Dalam Jerigen, Luka Bakar Kena Ledakan, Polisi Langsung Lakukan Ini
Polisi merazia warung-warung penjual petasan usai seorang balita alami luka bakar akibat ledakan petasan yang dimasukan dalam jerigen
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Menyusul adanya balita terbakar wajahnya akibat ledakan petasan, Polres Tasikmalaya Kota merespon dengan lebih menggencarkan razia petasan.
"Kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa seorang anak terkena petasan. Razia petasan langsung lebih digencarkan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, Jumat (30/4).
Baca juga: Kondisi Korban Ledakan Petasan di Ponorogo Mengenaskan, Kaki Hancur dan Tubuh Berserakan 100 Meter
Menurut Doni, pihaknya tak hanya menyisir lapak kembang api dan toko yang disinyalir jual petasan, tapi juga warung-warung.
"Seperti yang menimpa anak balita itu, ternyata beli dari warung. Akan kami sisir warung-warung," ujar Doni.
Baca juga: Walau Belum Sembuh, Balita yang Alami Luka Bakar di Wajah karena Petasan Sudah Ceria & Bermain Lagi
Doni pun mengimbau agar para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya.
Selain membahayakan, petasan juga mengganggu kenyamanan warga.
Seperti diketahui, seorang balita bernama Muhammad Akmal Fauzi (3,5), warga Kampung Babakan, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mengalami luka bakar di muka akibat ledakan petasan.
Baca juga: Ini Kejadian Persisnya Kenapa Wajah Bocah 3,5 Tahun di Kota Tasik Bisa Terbakar Saat Petasan Meledak
Hal itu terjadi ketika petasan yang sudah disulut dimasukkan ke dalam jerigen dan ditunggu tidak meledak.
Korban tiba-tiba mengintai petasan dari lubang jerigen. Saat itulah petasan meledak dan semburan apinya mengenai muka hingga mengalami luka bakar.