Persib Bandung

Ulah Segelintir Suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta Dibahas di Rapat Evaluasi Piala Menpora

Zainudin Amali, mengatakan dalam rapat dibahas tentang euforia suporter Persija Jakarta serta kekecewaan yang berlebihan dari pendukung Persib Bandung

tribun jabar
Sejumlah Bobotoh yang Konvoi Usai Persib Kalah Diamankan di Jalan Diponegoro, Ini Kata Polisi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Aksi memalukan yang dilakukan segelintir suporter Persib Bandung, pascakekalahan Persib dari Persija Bandung pada final Piala Menpora, dibahas dalam rapat evaluasi di Jakarta, Selasa (27/4/2021). 

Rapat itu dihadiri Menpora, Zainudin Amali; Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita; Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto; dan Satgas Covid-19, Alexander Ginting. 

Berbagai hal selama penyelenggaraan Piala Menpora 2021 dibahas dalam pertemuan itu, termasuk soal kerumunan suporter di Jakarta dan aksi perusakan di Bandung pascalaga final Persib Bandung kontra Persija Jakarta.

Menpora, Zainudin Amali, mengatakan dalam rapat dibahas tentang euforia suporter Persija Jakarta serta kekecewaan yang juga berlebihan dari pendukung Persib Bandung.  

"Soal kejadian yang muncul setelah turnamen ditutup, baik di Jakarta maupun di Bandung,  edang ditangani oleh Mabes Polri, baik di Polda Metro maupun Polda Jabar, sedang didalami," ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers, melalui zoom meeting, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Soal Perusakan Setelah Persib Ditekuk Persija, Robert Alberts: Suporter Harus Belajar Menghargai Tim

Baca juga: Lepas Farshad Noor, Persib Ucapkan Hatur Nuhun, Ini Alasan Kapten Timnas Afghanistan Dilepas

Sejumlah suporter Persib Bandung yang tak terima timnya kalah dari Persija, mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam.
Sejumlah suporter Persib Bandung yang tak terima timnya kalah dari Persija, mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam. (ferdyan adhy nugraha/tribun jabar)

Menurutnya, apabila ditemukan unsur-unsur yang mengandung pelanggaran hukum, tentu Mabes Polri akan melakukan penegakan hukum.

Di luar itu, kata dia, secara umum turnamen Piala Menpora berlangsung lancar, tertib, dan aman terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan. Selama turnamen digelar, kata dia, tidak ada suporter yang nekat datang ke Stadion. 

"Kesimpulan dari rapat tadi, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sejak dibuka hingga selesai berjalan secara lancar," katanya.  

Soal suporter, Zainudin Amali mengaku akan melakukan pembinaan lebih serius agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat lain akibat digelarnya sepak bola Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku senang turnamen Piala Menpora berjalan lancar serta paling penting tidak terjadi penyebaran Covid-19 atau menciptakan kluster baru. 

"Secara pelaksanaan berjalan lancar, ini komitmen kami kepada pemerintah dan kepada stakeholder sepak bola lainnya, kita taat betul, melakukan sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Mochamad Iriawan.

Terkait euforia suporter di Jakarta dan kekecewaan suporter di Bandung, pihaknya mendukung langkah Menpora yang mendorong kepolisian mendalami motif dari para pelaku. 

Personel Brimob Polri bersenjata lengkap dikerahkan untuk membubarkan massa pendukung klub sepak bola Persija Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021) dini hari.
Personel Brimob Polri bersenjata lengkap dikerahkan untuk membubarkan massa pendukung klub sepak bola Persija Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021) dini hari. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Baca juga: Kapten Persib Bandung Supardi Nasir: Kami Sudah Bekerja Sangat Keras, Dukung dan Doakan

Baca juga: Kontradiksi Robert Alberts, Ini Pembelaannya Setelah Persib Bandung Gagal Jadi Juara Piala Menpora

"Ini di luar penyelenggaraan, kami menyayangkan peristiwa yang terjadi. Ini evaluasi bagi federasi soal suporter, apa yang harus dilakukan, karena ada kelompok suporter yang berbeda, ini evaluasi bersama," katanya. 

Mochamad Iriawan berharap peristiwa memalukan yang dilakukan suporter di Jakarta dan Bandung tidak mempengaruhi rencana digelarnya Liga 1 musim ini. Ia mengaku akan tetap pada rencana semula, mengajukan izin Liga 1 dan Liga 2.

"Seperti kata Menpora, bedakan Piala Menpora dan kejadian tanggal 26 (sehari setelah laga final), kasihan suporter yang sudah tertib. Kami akan ada rapat khusus dengan menpora tentang pengajuan ini, Kami juga sudah mengajukan kepada Asisten Operasi (Asops), ini penting buat pembinaan sepak bola kita," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved