Persib Bandung

Oknum Bobotoh Anarkistis Ini Sikap PT PBB dan Viking, Aqil Cerita Detik-detik Mobil Kakaknya Dirusak

Aqil Savik menceritakan detik-detik mobil kakaknya dirusak oknum bobotoh Persib Bandung.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
ferdyan adhy nugraha/tribun jabar
Sejumlah suporter Persib Bandung yang tak terima timnya kalah dari Persija, mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam. 

Meskipun diakuinya masih ada trauma karena kejadian itu benar-benar mengerikan.

"Sudah baik, tapi masih trauma digerombolin, diteriakin, dimaki-maki. Saya juga ngalamin, kita nabrak nyerempet aja deg-degan," ucapnya.

Adapun kerusakan yang terjadi, Aqil menyebut beberapa bagian mobilnya lecet dan terdapat coretan di kaca depan dan kap.

"Dilihat dari video ke Aqil, lempar-lempar, kaca dipilokin ditulisin, kepentok, mobil bagian belakang sempet nabrak karena kaget ngerem," ucapnya.

Aqil pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Saat ini, kata dia, keluarga sedang menunggu proses.

Dia berharap, kejadian ini merupakan yang terakhir.

Jangan sampai kata Aqil Liga 1 gagal terlaksana karena hal seperti ini.

"Mungkin sangat disayangkan. Semoga ini yang terakhir ke depannya jangan ada lagi. Sangat disayangkan apalagi kita lama vakum, satu tahun enggak main. Dan laga kemarin itu laga uji coba untuk liga 1," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko, mengutuk keras kejadian penyerangan ke Graha Persib sesudah pertandingan final Piala Menpora antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (25/4/2021).

"Pasti kami mengutuk keras, ya, enggak boleh anarkis begitu. kecewa, semua pecinta Persib kecewa tapi tidak perlu bertindak anarkistis begitu, yang pasti harusnya ditindak tegas, sudah masuk kriminal," ujar Herru melalui sambungan telepon, Senin (26/4/2021).

Herru menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengurus Viking untuk mengetahui apakah ada anggotanya yang terlibat.

Namun setelah dicari tahu, Herru menegaskan, tak ada anggotanya yang terlibat dengan kejadian kemarin malam.

"Tadi sudah saya telepon sama pengurus, ada enggak keterlibatan Viking, ternyata kata pengurus enggak ada temen-temen. Kami bersimpati sama kejadian kemarin, kami mengutuk keras, sudah tidak musim begitu, ya harus ditindak tegas lah, ya," katanya.

Dia pun mengimbau kepada bobotoh dan anggota Viking untuk lebih bisa menahan diri karena tindakan seperti itu akan merugikan semua pihak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved